Birkenstock: 250 Tahun Mengukir Sejarah, Menghidupkan Kembali Warisan dalam Setiap Langkah

(Baliekbis.com), Selama 250 tahun, BIRKENSTOCK telah menghadirkan warisan tradisi, keahlian, dan gaya yang timeless, di mana setiap langkah kenyamanan dihadirkan dengan nilai sejarah didalamnya.

Di tengah perkembangan industri fashion, BIRKENSTOCK tetap memegang teguh prinsip-prinsip dasar yang mengedepankan kenyamanan dan kualitas yang tiada duanya.

Setiap koleksi yang dihadirkan tidak hanya mencerminkan evolusi desain, namun juga menjadi bukti dedikasi terhadap warisan dan keaslian yang telah terjaga selama berabad-abad.

Mulai dari Madrid yang legendaris, Arizona yang menjadi simbol perlawanan budaya, hingga Gizeh yang menawarkan gaya elegan dan klasik, membuat BIRKENSTOCK menjadi sandal fashion yang ikonik dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda masa kini.

Pameran eksklusif di Bali: melintasi sejarah Birkenstock

Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-250 ini, Birkenstock mengundang para influencers dan media pada hari Selasa, 3 September 2024 untuk bisa mengikuti rangkaian aktivitas yang menyoroti budaya brand tersebut sejak awal berdirinya pada tahun 1774 oleh Johannes Birkenstock.

Dimulai dengan aktivitas jalan pagi yang menakjubkan di Campuhan Ridge Walk, menawarkan perjalanan menenangkan melalui perbukitan hijau Bali, di mana peserta dapat merasakan kenyamanan dan dukungan sandal Birkenstock. Setelahnya, Birkenstock mengajak melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi Pasar Seni Ubud, tempat di mana kerajinan dan seni lokal yang unik memamerkan budaya pulau yang kaya. Hingga pada destinasi terakhir, yaitu perjalanan menyusuri keindahan Ubud Palace, yang memperlihatkan warisan budaya Bali yang memikat.

Berkolaborasi dengan sejumlah partner local artist dengan memadukan antara kreativitas dan inovasi, diantaranya Oka Kartini, tokoh inspiratif Bali yang menginspirasi lewat keuletannya dalam dunia bisnis dan kecintaannya dalam dunia seni.

Hadir membawa workshop eksklusif kerajinan kulit dengan mengubah bahan-bahan produksi sisa menjadi karya seni daur ulang yang indah. Pengalaman langsung ini tidak hanya mendorong kreativitas tetapi juga keberlanjutan dimana hal ini sejalan dengan komitmen Birkenstock terhadap pengelolaan lingkungan.

Menandai ulang tahunnya yang ke-250, BIRKENSTOCK juga menyelenggarakan pameran eksklusif Henry Leutwyler – Walk This Way Travelling Exhibition dan workshop dengan tema sustainability.

Pameran ini mengajak pengunjung untuk melihat keunikan brand dan sejarah BIRKENSTOCK dan pesan “Berjalan Seperti yang Diinginkan Alam. Koleksi-koleksi ikonik seperti Madrid, Arizona, dan Gizeh, akan ditampilkan lewat instalasi yang menyoroti evolusi desain dan craftmanship yang telah menjadi ciri khas brand ini.

Menampilkan karya luar biasa dalam pamerannya, Birkenstock juga bekerjasama dengan Rumah Plastik yang diinisiasi oleh Putu Eka Darmawan, seorang pemuda yang peduli terhadap lingkungan dan membawa sampah plastik menjadi barang yang memiliki value.

Kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan warisan Birkenstock yang mendalam dan ketahanan yang tak tergoyahkan, tetapi juga menekankan pentingnya keberlanjutan dan inovasi dalam industri modern, memperkuat hubungan pelanggan melalui inisiatif lingkungan yang berdampak. Pameran ini akan berlangsung mulai tanggal 3 September hingga 15 September 2024 serta workshop komunitas yang akan berlangsung mulai periode 6-7 & 13-14 September 2024 di Titik Dua Ubud, Bali.

Pada kampanye ini juga akan dimeriahkan melalui hashtag di Social Media – #BirkenstockID, #CeritaBirkenstock dan #Sejak1774. Dimana tidak hanya bertujuan untuk mengingatkan akan sejarah panjang BIRKENSTOCK, tetapi juga untuk menghubungkan generasi baru dengan nilai-nilai yang telah menjadi fondasi dari BIRKENSTOCK. (ist)

Leave a Reply

Berikan Komentar