BP Jamsostek Komit Lindungi Pekerja
(Baliekbis.com), Memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2021, Harpelnas yang mengusung tema “Protecting and Empowering”, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) komit memberikan perlindungan terbaik kepada pekerja.
“BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujar Ketua Dewan Pengawas BP Jamsostek Muhammad Zuhri di Kantor Cabang Bali Denpasar, Senin (6/9) saat peringatan Harpelnas di Kantor Cabang Bali Denpasar.
Menurut Zuhri, momentum Harpelnas juga merupakan bentuk penegasan dan peneguhan kembali bahwa BP Jamsostek siap melayani sepenuh hati dan yang terbaik pada para peserta dan untuk bangsa Indonesia.
“BP Jamsostek merupakan representasi kehadiran negara untuk memberikan perlindungan kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama para pekerja,” ucapnya.
Dia menambahkan, dengan semakin banyak masyarakat Indonesia dan tenaga kerja yang menjadi peserta, maka semakin banyak orang yang terlindungi dan semakin banyak negara hadir di tengah-tengah mereka.
Sebagai bentuk kegiatan untuk mempererat hubungan dengan peserta dalam peringatan Harpelnas yang mengusung tema “Protecting and Empowering” ini, Muhammad Zuhri bersama dengan Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Banuspa Toto Suharto dan Kepala BP Jamsostek Cabang Bali Denpasar Opik Taufik juga langsung memberikan pelayanan kepada peserta yang hadir.
Pihaknya juga sengaja hadir di Kota Denpasar, Provinsi Bali, sebagai bentuk dukungan dan perhatian untuk Bali agar bangkit bersama-sama di tengah pandemi. “Bali ini merupakan aset nasional, aset bangsa. Kami ingin memberikan perhatian kepada Bali,” kata Zuhri. Ia berharap semangat Harpelnas yang disebarkan oleh BP Jamsostek ini menjadi motivasi bagi para pekerja untuk terus produktif yang berjuang pada kesejahteraan pekerja Indonesia.
Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Bali, Nusa Tenggara, Papua (Banuspa) Toto Suharto menambahkan, tema “Protecting and Empowering” ini juga bermakna bahwa menjadi peserta BP Jamsostek jangan dianggap sebagai kewajiban, tetapi menjadi kebutuhan bagi para pekerja.
“Apapun pekerjaannya, BP Jamsostek siap untuk melindungi, supaya bisa bekerja tenang dan aman, serta keluargapun nyaman di rumah,” ucapnya.
Sebelumnya, pihak BP Jamsostek Banuspa juga telah melaksanakan program pemberdayaan untuk melatih para ahli waris dari peserta yang meninggal untuk membuat loloh (sejenis jamu) dan sabun herbal, yang kemudian bisa dikembangkan kembali di rumah masing-masing.
Selain itu, pada 9 September 2021 akan dilakukan pemberdayaan pada nelayan di Kabupaten Jembrana dengan menggandeng Dinas Kelautan. Kepala BP Jamsostek Cabang Bali Denpasar Opik Taufik mengatakan pihaknya pun senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta.
“Dengan mengikuti BP Jamsostek kesejahteraan mereka bisa terjamin dan kemandirian terjamin. Menjadi peserta, kami harapkan bukan dipandang karena sebagai kewajiban saja, tetapi karena memang dibutuhkan, apalagi di tengah kondisi pandemi,” ucapnya.
Beragam kegiatan digelar untuk memeriahkan perayaan Harpelnas 2021, di antaranya lomba video pendek dengan tema “Jaminan Perlindungaku”, Direksi Mengajar di 7 Universitas Negeri serta talkshow di platform digital bertema “Adapt, Survive and Thrive”, hingga aksi layanan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BP Jamsostek. (ist)