BPBD Denpasar Siap Siaga Hadapi Musim Hujan
(Baliekbis.com), Memasuki musim penghujan dan cuca ekstrem, Pemkot Denpasar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkordinasi dengan OPD terkait telah siap siaga untuk menghadapi musim penghujan dan cuaca ekstrem di penghujung tahun 2018 ini. Beragam upaya turut dilaksanakan guna meminimaliir dampak yang ditimbulkan. Mulai dari menjaga kebersihan sungai, irigasi, gorong-gorong, drainase, perompesan pohon perindang, serta menyiagakan petugas 24 jam.
Kalak BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa saat dikonfirmasi Kamis (15/11) menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah bersiap menghadapi musim penghujan. Dimana, berbagai upaya telah dilaksanakan yang salah satunya memaksimalkan Denpasar Mantap Penanggulangan Bencana (Damapancana) yang torkeneksi dengan Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat (Damakesmas). “Kami mempunyai empat posko yaang siap siaga untuk melayani kegawatdaruratan di Kota Denpasar selama 24 jam.” Jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya tak memungkiri bahwa masih adanya dampak dari cuaca ekstrem dan musim penghujan ini. Seperti halnya terjadi pohon tumbang di Jalan Raya Puputan, Renon, Banjir di Perum PadangIndah Permai, SD N 10 Dauh Puri Kauh, SDN 11 Padangsambian Klod, SD 13 Dauh Puri, SD 14 Dauh Puri, SD 12 Dauh Puri, serta Banjir di rumah warga Jalan Hayam Wuruk yang seluruhnya telah mendapat penanganan dari BPBD Kota Denpasar dan instansi terkait lainya. Pihaknya juga turut menyiagakan 35 orang peronil saat malam hari dan 30 personil pada siang hari guna mengatasi adanya kemungkinan kegawatdaruratan.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, pihaknya mengatakan DLHK Kota Denpasar secara rutin melaksanakan prompesan pohon perindang guna meminimalisir adanya pohon tumbang saat angin kencang. Selin itu, pengelolaan kebersihan dan persampahan juga turut dimaksimalkan melalui sistem swakelola yang tentu dapat mencegah adanya sampah masuk ke drainase. “Perompesan telah rutin kami laksanakan, mengingat cuaca ekstrem dan musim penghujan telah tiba guna meringankan beban pohon dan meminimalisir adanya pohon tumbang,” jelasnya.
Sementara, Kabid Sumber Daya Air DPUPR Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Putra Sanjaya mengatakan bahwa DPUPR Kota Denpasar secara rutin mlaksanakan penggelontoran drainase. Hal lainya yakni merivisi design eksisting saluran berupa sodetan dan membuat penampang tersusun dengan menurunkan elevasi saluran.
“Kami secara rutin terus melakukan upaya guna meminimalisir adanya banjir dan genangan, namun, krena tingginya intensitas hujan dan volume air maka akan terjadi genangan, namun itu sifatnya sementara saja, dan diperlukan juga partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dengn tidak membuang sampah ke saluran air.” ungkapnya. (ags)