BPR Mulia Wacana Masuk Predikat 10 BPR dengan BOPO dan ROA Terbaik di Bali
(Baliekbis.com), PT. BPR Mulia Wacana kembali meraih penghargaan yang kelima kali berturut-turut dari Majalah Info Bank. BPR yang beralamat di Jalan Raya Sukawati ini juga meraih Golden Award.
Penghargaan diberikan atas kinerja keuangan BPR Mulia Wacana dengan predikat sangat bagus. Tak hanya itu, BPR Mulia Wacana masuk predikat top ten atau 10 BPR dengan tingkat BOPO serta ROA terbaik di Bali.
Reward ini diyakini akan menambah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BPR. Selama ini BPR telah terbukti sebagai bank yang memiliki komitmen dalam segala hal terutama di dalam mengelola keuangan.
“Penghargaan ini kami dapat atas kinerja dari tahun 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018. Semua ini berkat dukungan dan kepercayaan dari nasabah dan stakeholder,” ujar Direktur PT BPR Mulia Wacana Ni Ketut Erawati,SE belum lama ini.
Ia meminta kepercayaan ini terus dipertahankan. Dengan kepercayaan yang didapat dari masyarakat, tahun depan pihaknya optimistis kembali menyabet penghargaan. “Penghargaan ini mencerminkan bahwa kinerja BPR Mulia Wacana sangat terpercaya,” jelasnya.
Selain itu, pengawasan dan pembinaan yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menjadi stimulus BPR Mulia Wacana untuk bisa tetap menjaga aspek kesehatannya. Ia berharap pencapaian ini bisa terus ditingkatkan demi kemajuan bersama.
“Tak kalah penting berkat bimbingan dari OJK juga. Kami berharap dukungan itu terus diberikan agar kita semua sama-sama maju dan berkembang,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPR Mulia Wacana I Wayan Swartika,SE menyampaikan ucapan terima kasih terhadap nasabah dan stakeholder atas dukungan dan kepercayaannya selama ini.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemegang saham pengendali, komisaris, direksi serta seluruh pengurus dan karyawan. Pesannya semangat dan kerjasama yang baik selama ini tetap dipertahankan terlebih bisa ditingkatkan.
Dalam menghadapi persaingan, BPR Mulia Wacana masih dipercaya masyarakat karena pelayanan yang baik dan ikatan emosional selama 25 tahun lebih.
“Terkait persaingan, masing-masing punya kelemahan dan kelebihan. Kalau kami menghadapi persaingan adalah dengan memberikan pelayanan yang baik, cepat dan transparan,” paparnya.
Pihaknya juga akan menjaga dan meningkatkan kepercayaan yang telah diberikan nasabah dan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik sesuai moto yaitu “Melayani dengan sepenuh hati”.
Penghargaan ini menjadi penting karena ke depan persaingan akan lebih ketat dalam memasuki era revolusi industri 4.0. Persaingan bukan lagi antarlembaga keuangan saja, melainkan juga dengan FinTech.
Dijelaskan perkembangan rasio pertumbuhan BPR Mulia Wacana, hingga September 2019, BOPO mencapai 60,54%, kemudian ROA 6,69%.
Sedangakan CAR hingga September mencapai 26%. Artinya julukan yang cocok untuk BPR Mulia Wacana adalah Small is Beautiful atau kecil tapi cantik.
Di sisi lain, untuk perkembangan di dua tahun terakhir dari 2018, aset BPR Mulia Wacana mencapai Rp 48 miliar. Sedangkan per September tahun 2019 ini mencapai Rp 57 miliar atau meningkat 18,75%.
Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun 2018 sebesar Rp 33 miliar dan tahun 2019 naik menjadi Rp 41miliar dengan peningkatab 24,24%. Laba tahun 2018 mencapai Rp 2,2 miliar, sedangkan per September mencapai Rp 2,3 miliar.
Dari segi NPL hingga September tahun 2019 mencapai 1,1%. “Sisa dua bulan ini akan kami optimalkan. Kami lebih fokus menggenjot di sektor peningkatan pencapaian kredit yang belum tercapai serta penurunan NPL agar bisa di bawah 1%. Kami optimistis dengan kerja keras akan mampu memperoleh kembali penghargaan ini,” pungkasnya. (yes)