Buka Prodi Baru, FKP Unud Gelar Benchmarking
(Baliekbis.com), Dalam rangka pengusulan Program Studi S1 Akuakultur, pada Kamis (31/3/2022) Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana mengadakan kegiatan Benchmarking Program Studi S1 Akuakultur secara daring.
Kegiatan benchmarking mengundang tiga narasumber yang terdiri dari Prof. Dr. Ketut Sugama, M.Sc dari BRIN dan Mantan Dirjen Budidaya, Shavika Miranti, S.Pi., M.Si., Ketua Jurusan Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji, dan Dr. Sinung Rahardjo, A.Pi., M.Si dari Politeknik AUP Jakarta. Dari pihak Fakultas Kelautan dan Perikanan turut hadir Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si., sekaligus membuka kegiatan, Wakil Dekan II Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si, M.Si) dan dosen-dosen dilingkungan Fakultas Kelautan dan Perikanan.
Setelah kegiatan dibuka oleh Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan, dilakukan pemaparan mengenai gambaran umum, visi-misi, dan topik diksusi oleh Ayu Putu Wiweka Krisna Dewi, S.ST.Pi., M.P. selaku koordinator dalam usulan Program Studi S1 Akuakultur ini.
“Kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk mendapat masukan berupa saran dan ide yang berkaitan dengan nama program studi yang tepat untuk diusulkan, dan ciri khas program studi yang diusulkan sehingga berbeda dengan universitas lain dan mampu meningkatkan daya tarik calon mahasiswa,” ungkap Prof Nuarsa.
Seluruh narasumber sangat mendukung dengan adanya pembentukan Program Studi S1 Akuakultur Baru di lingkungan Universitas Udayana. Prof. Dr. Ketut Sugama, M.Sc memberikan masukan bahwa perlu dipertimbangkan untuk menambahkan komponen blue economy sebagai ciri khas di program studi yang akan diusulkan. Selain itu, beliau juga sependapat bahwa nama program studi yang tepat adalah Program Studi Akuakultur.
Saran dan masukan penting lain juga disampaikan oleh Shavika Miranti, S.Pi., M.Si, khususnya mengenai konsep minawisata yang juga akan menjadi ciri khas pada Program Studi Akuakultur yang diusulkan oleh Fakultas Kelautan dan Perikanan Udayana. Shavika mengatakan, konsep tersebut berpotensi menjadi daya tarik yang bagus bagi calon mahasiswa dari luar Bali. Terkahir, Dr. Sinung Rahardjo, A.Pi menekankan bahwa dalam Program Studi yang diusulkan nantinya perlu memiliki komponen entrepreneurship dalam matakuliahnya sehingga lulusannya memiliki kemandirian dalam hal beriwirausaha.
Dr. Sinung juga menambahkan agar nantinya Program Studi Akuakultur yang diusulkan memiliki lulusan yang berkualitas dalam hal analisis data dan praktek dilapangan.
(sumber: unud.ac.id)