Buleleng Bakal Punya SMA Taruna Nusantara
(Baliekbis.com), Kabupaten Buleleng sebagai kabupaten pendidikan akan semakin lengkap dengan hadirnya sekolah ternama, SMA Taruna Nusantara. Setelah hadirnya SMA/SMK Bali Mandara yang memiliki kualitas lulusan terbaik, sekolah serupa akan diupayakan terwujud di Kabupaten Buleleng. Rencana tersebut mendapat apresiasi dan dukungan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat Ketua Dewan Pembina Yayasan Taruna Taruni Bali Mandiri, Gede Suartana saat audensi di ruang kerja Gubernur, Kamis (12/10).
Gede Suartana menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP) yang menaungi SMA Taruna Nusantara dan menyampaikan rencana kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk membangunsister school SMA Taruna Nusantara di Kabupaten Buleleng tepatnya di Dusun Asah Goblek. Ketua Yayasan Taruna Taruni Bali Mandiri, Nyoman Suryasta berharap Gubernur Pastika mendukung rencana ini dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bali dan sekaligus membangun karakter kebangsaan. Dengan visi membentuk kader pemimpin bangsa berkualitas dan berkarakter yang berwawasan kebangsaan, kejuangan, kebudayaan, dengan bercirikan kenusantaraan serta memiliki daya saing nasional maupun internasional diharapkan nantinya juga akan menimbulkan multiple effect terhadap pembangunan perekonomian dan pariwisata di Bali.
Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN), Puguh Santoso selaku pengelola SMA Taruna Nusantara berharap pengembangan konsep pendidikan yang diterapkan di SMA Taruna Nusantara dapat diterapkan di Bali, dan juga akan mengembangkan ke seluruh provinsi di Indonesia. Menanggapi hal itu, Gubernur Pastika menyambut baik rencana tersebut, untuk melengkapi SMA/SMK Bali Mandara yang saat ini mengadopsi dari SMA Taruna Nusantara. Namun yang membedakan, SMA/SMK Bali Mandara dikhususkan bagi siswa dari keluarga tidak mampu, sedangkan SMA Taruna Nusantara dari siswa-siswi yang berprestasi. Konsep yang berbeda ini akan saling melengkapi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bali. “Kami bersaing dengan sumber daya manusianya, kami tidak ada minyak, tidak punya emas, yang punya cuma manusianya dan budaya dan alamnya. Konsep ini, saya berterimakasih dan sangat setuju,” ujar Pastika. Pastika menjelaskan, SMA/SMK Bali Mandara saat ini memang menampung dari siswa-siswi yang dibawah border-line, untuk dididik menjadi pintar dan cerdas. Sedangkan siswa-siswi yang mampu diharapkan akan dapat tersalurkan ke sekolah yang direncanakan tersebut. Pada kesempatan tersebut turut hadir Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Dewa Mahendra Putra dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani. (sus)