Bupati Agung Bharata Serahkan Mobil Operasional ke PGRI
(Baliekbis.com), Serangkaian peringatan HUT PGRI ke 72 dan Hari Guru Nasional, PGRI Kabupaten Gianyar menggelar berbagai kegiatan. Sedangkan hari ini, Kamis, (23/11), PGRI Kabupaten Gianyar juga menggelar Konferensi Kerja serta Seminar Pendidikan di Balai Budaya Gianyar dibuka langsung oleh Bupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata diikuti oleh sekitar 700 orang guru dari semua jenjang pendidikan. Pada kesempatan itu, Bupati Agung Bharata juga menyerahkan satu unit kendaraan operasional kepada PGRI Kabupaten Gianyar guna menunjang segala aktifitasnya dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Gianyar. Ketua Panitia, Drs. I Komang Jati, S.Pd, MM, mengatakan, tema peringatan HUT PGRI ke 72 yang dirangkai dengan Hari Guru Nasional Tahun 2017 yakni, Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Berkarakter. Tujuan kegiatan, untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen budaya mutu di kalangan guru dan pemangku kepentingan dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Beberapa kegiatan juga telah dilaksanakan, antara lain diawali dengan jalan sehat, senam massal dan pentas seni siswa SD, SMP dan SMA pada Car Free Day, (19/11) lalu. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan sosial donor darah, menengok guru yang sakit, lomba karya tulis yang diikuti oleh perwakilan PGRI Cabang.
“Hari ini, (23/11) kita laksanakan konferensi kerja dan seminar pendidikan dengan narasumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali,” imbuh Komang Jati. Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Bali, I Wayan Serinah mengapresiasi pelaksanaan peringatan HUT PGRI ke 72 yang dirangkai Hari Guru Nasional di Kabupaten Gianyar. Begitu juga, perhatian dari pemerintah daerah dalan mendukung keberadaan PGRI di Kabupaten Gianyar. Hal tersebut juga dibuktikan dengan adanya bantuan kendaraan operasional kepada PGRI oleh Bupati Agung Bharata. Dikatakannya pula, guru memiliki peran penting dalam melahirkan siswa yang berkarakter, SDM siswa yang berkualitas dibutuhkan guru yang berkualitas dan profesional. “Mari satukan langkah, samakan persepsi untuk selalu mendukung semua program yang diluncurkan pemerintah dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Gianyar,” ajak Serinah. Bupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata juga sangat mengapresiasi solidaritas para guru di Kabupaten Gianyar. Menjadi guru dikatakannya merupakan tugas yang mulia, walaupun sebagai manusia biasa tak akan luput dari kekurangan dan kekhilafan. Meski demikian, Agung Bharata berharap para guru senantiasa meningkatkan profesionalitasnya dengan menumbuhkembangkan serta meningkatkan displin dan etos keja untuk penguatan pendidikan berkarakter di Kabupaten Gianyar. “Guru di Gianyar harus maju, tidak boleh mundur siapapun yang jadi bupati,” tegas Agung Bharata. Ke depan Agung Bharata, juga berharap tidak terjadi ketimpangan yang terlalu mencolok pada semua sekolah di Kabupaten Gianyar, utamanya Negeri dalam bidang sarana dan prasarana maupun kebersihan. (set)