Bupati Badung “Road Show” Bagikan PHR
(Baliekbis.com), Pemkab Badung menyiapkan anggaran sebesar Rp 342 miliar yang bersumber dari penyisihan pajak hotel dan restauran (PHR), untuk enam kabupaten. Yang menarik, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta akan turun langsung ke kabupaten penerima bantuan tersebut. Kabupaten Jembrana akan menjadi lokasi road show pertama yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 20 Juli 2017 mendatang. Kabupaten penerima bantuan penyisihan PHR adalah Kabupaten Bangli, Karangasem, Klungkung, Jembrana, Tabanan dan Buleleng. Hingga Mei 2017, anggaran yang sudah disalurkan sebesar Rp 123 miliar lebih.
Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta usai rapat sidang paripurna, Senin (17/7) mengatakan, pemberian penyisihan dana PHR Badung sudah diberikan kesejumlah kabupaten penerima, bahkan beberapa bulan lalu pemerintah sudah merealisasikan secara bertahap. Untuk dapat menerima bantuan tersebut, lanjut Bupati, kabupaten penerima harus merubah Perda-nya. “Semoga tidak ada halangan lagi tanggal 20 nanti saya akan ke Jembrana menjelaskan semua ini. Karena sebelumnya Jmebrana memeroleh hanya Rp 29 miliar sekarang mereka flat mendapatkan Rp 50 miliar. Kita juga di perubahan akan menambah dana ini sekitar Rp 17 miliar,” terang Bupati.
Untuk bantuan yang dianggarkan pada induk pertanggungjawabannya pada anggaran perubahan, sedangkan tambahan bantuan pada perubahan, pertanggungjawabannyapada tahun anggaran selanjutnya. Dibagian lain, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Badung Ketut Gede Suyasa menjelaskan bantuan yang dipasang pada induk sebesar 342 miliar tapi baru direalisasikan per bulan Mei sebesar Rp 123 miliar lebih. Mantan Kabag Keuangan Setkab Badung ini menjelaskan, pemerintah melakukan tarsfer dana berdasarkan realisasi kegiatan. “ Karena realisasi kegiatannya di enam kabupaten tersebut baru 123 milyar lebih, ya kita transfer segitu dulu, nanti jika ada realisasi kegiatan lagi di bulan Juni, kita transfer lagi di bulan Juli. Dana ini dikirim bertahap sesuai realisasi. Untuk bulan Juni mohon maaf saya belum menghitung karena datanya masih di kantor,”pungkasnya. (ist)