Bupati Karangasem: Karya Baligia Penyucian Kepada Leluhur dan Peningkatan Keyakinan dalam Beragama
(Baliekbis.com), Pelaksanaan upacara Baligia dinilai sebagai momentum yang sangat baik di dalam memberikan penghormatan dan penyucian kepada para leluhur, peningkatan keyakinan di dalam kehidupan beragama serta pembangunan semangat gotong royong yang semakin kuat di antara seluruh pelaksana upacara. Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengatakan hal itu saat menghadiri Karya Agung Baligia di Geria Ulon Jungutan, Minggu (12/8). Rangkaian upacara Baligia ini telah dimulai sejak 12 Januari 2018 dengan karya ‘Ngaku Egem” dan pada Minggu (12/8) memasuki tahapan karya “Ngardi Saji Liwet” yang dimulai sejak pagi. Prosesi upacara yang akan berlangsung hingga malam dengan “ngeseng” tersebut selain diikuti sekitar 10 ribu warga juga dihadiri sejumlah pejabat di antaranya Staf Ahli Presiden Eko Sulistyo dan sejumlah pejabat lainnya.
Menurut Mas Sumatri, bagi Pemerintah Kabupaten Karangasem, rangkaian upacara Baligia ini juga akan memberikan kontribusi positif baik dari aspek spiritual yaitu dengan semakin kuatnya aura positif di dalam wilayah Kabupaten Karangasem, dan juga terbangunnya aspek-aspek lain seperti kebudayaan, kemasyarakatan, perputaran ekonomi dan lain sebagainya. “Kepada seluruh penyelenggara Karya kami menyampaikan harapan yang besar agar senantiasa menjaga kedamaian, kesucian, kebaikan, serta kebersamaan, sehingga prosesi mulia ini dapat berjalan dengan baik sesuai komitmen yang telah disepakati yaitu mewujudkan Karya Baligia yang Santhi, Santha, Satu’,” tambah Mas Sumatri.
Bupati pada kesempatan tersebut juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada 11 geria dan warga yang melaksanakan upacara ini. Menurut panitia IB Oka Gunastawa karya Baligia inu dipersembahkan untuk 606 Puspa yang terdiri dari 86 Puspa Ida Pedanda, Puspa Walaka beserta Sangge serta 520 Nama Pengiring. Peserta karya berasal dari berbagai wilayah di Bali dan disokong lebih kurang 10.000 kepala keluarga. Adapun geria yang terlibat dalam upacara ini yakni Geria Timbul Sibetan, Geria Ulon Jungutan, Geria Tengah Jungutan, Geria Pekarangan Jungutan, Geria Bukit Catu Manggis, Geria Kecicang, Geria Timbul Bungaya, Geria Kaleran Buruan Sanur dan Geria Kemenuh Subagan. Sementara Kadis Infokom dan Statistika Bali Ir. Wayan Sujaya yang hadir bersama staf mengatakan pelaksanaan upacara Baligia ini memberi arti penting dalam pelaksanaan agama juga meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan. (bas)