Bupati Mahayastra Buka Pencak Silat Bupati Cup III
(Baliekbis.com), Sebanyak 442 atlet pencak silat dari berbagai kalangan pelajar mengikuti Bupati Cup III Bakti Negara Kabupaten Gianyar 2019. Kejuaraan yang digelar di GOR Kebo Iwa, (13/2) tersebut dibuka Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, dihadiri Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Asep Noer Rohmat, SE, Sekdakab Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, Ketua KONI Gianyar, Pande Made Purwata, Ketua DPC Persatuan Seni Pebcak Silat (PSPS) Kabupaten Gianyar, I Ketut Jagrasunu serta sejumlah pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Ketua Panitia I Putu Sudartha menjelaskan, kejuaran yang dilaksanakan tiap tahun ini bertujuan untuk mencari atlet-atlet berpretasi baik tingkat daerah, nasional maupun internasional. Dimana, nantinya atlet yang meraih Juara 1 dan 2 akan mewakili perguruan Bakti Negara Gianyar dan sekolahnya masing-masing dalam Porjar Kabupaten Gianyar 2019, Maret mendatang. Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup III diikuti 138 atlet tingkat SD, 193 atlet tingkat SMP serta 111 atlet tingkat SMA/K. “Kami berharap, kedepannya kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dengan dukungan pihak sekolah dan Pemerintah Kabupaten Gianyar,” imbuh Sudartha.
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, sangat mengapresiasi diselenggarakannya Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup III Bakti Negara sebagai ajang menumbuhkembangkan semangat sportivitas dan menjaring bibit atlet berprestasi khususnya atlet-atlet pencak silat di Kabupaten Gianyar untuk nantinya bisa meningkatkan prestasi untuk mengharumkan nama Kabupaten Gianyar di tingkat Nasional maupun Internasional.
Olah raga Pencak Silat merupakan bagian dari seni bela diri asli Indonesia, yang merupakan salah satu bagian warisan budaya bangsa. Keberadaan olah raga pencak silat telah ikut mewarnai perjalanan panjang Bangsa Indonesia dari masa sebelum kemerdekaan hingga saat ini. Sehingga merupakan kewajiban generasi penerus untuk melestarikan dan mengembangkan olah raga pencak silat. Dengan digelarnya event ini diharapkan dapat memasyarakatkan kembali olah raga pencak silat di bumi seni.
Mahayastra menambahkan, sesuai dengan komitmen Pemkab Gianyar, tak hanya terfokus pada pembanguan fisik saja. Namun, disamping pembangunan Sumber Daya Manusia serta mentalnya, juga pembangunan jiwa dan raga masyarakat Gianyar yang termasuk di dalamnya adalah olah raga. Hal tersebut dilihat dengan banyaknya terselenggara kejuaraan bidang olahraga dari berbagai cabang yang bertema Bupati Cup di awal tahun 2019 ini. “Kunci dari keberhasilan atlet-atlet Gianyar adalah pembinaan yang berkelanjutan. Kuncinya adalah kompetisi. Kompetisi saya wujudkan dengan semua cabor yang berhak mendapat pembinaan harus mengadakan Bupati Cup,” imbuh Mahayastra.
Bupati Mahayastra pada kesempatan itu juga mengucapkan terimakasih kepada para pembina PSPS Bakti Negara di Kabupaten Gianyar telah membina para atlet dan menghasilkan atlet-atlet unggul di setiap jenjang yang akan mewakili Kabupaten Gianyar dalam berbagai event pencak silat. (hms)