Bupati Mahayastra Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pelinggih di Pura Dadia Maksan Penyuungan
(Baliekbis.com), Bertepatan dengan Purnama Kanem, Gumbreg, Bupati Gianyar, Made Mahayastra bersama Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun didampingi sejumlah pejabat di Lingkungan Pemkab Gianyar disaksikan krama maksan, melaksanakan upacara peletakan batu pertama (mendem/nasarin) di Pura Dadia Maksan Penyuungan, Desa Pakraman Abianbase, Kamis, (22/11).
Pelaksanaan upacara ini sebagai langkah awal dimulainya tahap renovasi (pemugaran) 11 pelinggih yang ada di Pura Dadia Maksan Penyuungan, Desa Pakraman Abianbase. Biaya dari pemugaran pelinggih tersebut diperoleh dari urunan warga ang sudah dimulai sejak dua tahun lalu, dengan urunan masing-masing maksan sebesar Rp.50 ribu tiap bulannya serta donator dari beberapa pihak termasuk bantuan dari Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Kelian Maksan, Nyoman Suartana mengatakan, Pura Dadia Maksan Penyuungan diempon oleh krama kurang lebih 300 orang yang tersebar di tiga banjar yakni, Banjar Kaje Kauh, Banjar Kelod Kauh dan Banjar Tedung. Selain itu, maksan pengempon juga terdapat di luar Desa Pakraman Abianbase, yakni di Badung, Tabanan, Bantas, Negara, Cekik, Kebon Bantiran, Sanding Gianyar serta dari Nusa Penida. Sedangkan pujawali di Pura Dadia Maksan Penyuungan jatuh pada Tilem Desta Nemunin Pasah atau setelah Karya di Pura Samuan Tiga.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan, sangat mengapresiasi semangat maksan Pura Dadia Maksan Penyuungan dalam melaksanakan pembangunan serta pelaksanaan. Ini menunjukkan sradha bakti krama maksan yang tinggi kepada kawitan. Selain itu, pelaksanaan pembangunan ini sejalan dengan komitmennya selaku di awal pemerintahannya sebagai Bupati Gianyar yang menyatakan perang kota melalui gerilya dengan masuk ke gang-gang, dadia-dadia, panti-panti serta pembangunan balai banjar dan wantilan. Hal tersebut berdasarkan hasil dari penelusurannya, tentang pembangunan di wilayah perkotaan masih jauh dari harapan. Tak hanya itu, komitmen tersebut juga diwujudkan dengan melakukan penataan wajah perkotaan termasuk pembangunan Pasar Umum Gianyar serta rencana pembangunan Ardha Candra kapasitas 10 ribu orang.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dari krama maksan untuk melakukan pembangunan. Dan Pemkab Gianyar akan selalu mendukung, sehingga pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Gianyar akan cepat terwujud,”imbuh Mahayastra. (hms)