Bupati Mahayastra Sampaikan Pidato Visi Misi pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Gianyar
(Baliekbis.com), Sehari setelah pelantikan pasangan Bupati-Wakil Bupati Gianyar periode 2018-2023, I Made Mahayastra-Anak Agung Gde Mayun, oleh Gubernur Bali, DPRD Gianyar menggelar rapat paripurna istimewa di gedung DPRD Gianyar, Jumat (21/9). Rapat paripurna istimewa dengan agenda penyampaian pidato sambutan Bupati Gianyar periode 2018-2023 tersebut dirangkaikan dengan serah terima jabatan dari Pelaksana Harian Bupati Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya kepada Bupati Gianyar yang baru dilantik I Made Mahayastra. Juga ada pengukuhan pengurus Dekranasda Kab. Gianyar, pengurus PKK Kabupaten Gianyar, dan pengurus Yayasan Kanker Indonesia Kab. Gianyar.
Rapat paripurna istimewa penyampaian pidato visi misi Bupati Gianyar 2018-2023 tersebut dibuka oleh Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta. Dihadiri kalangan perbekel/lurah, kelian dinas dan adat, tokoh puri dan tokoh masyarakat termasuk sekaa teruna, dan pengurus partai. Acara rapat tersebut juga dihadiri anggota DPR RI Dapil Bali, anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Gianyar, ketua PKK Provinsi Bali sekaligus ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, anggota DPRD Kab.Gianyar, Forkopimda dan seluruh pejabat yang ada di lingkungan Pemkab Gianyar.
Bupati Gianyar Made Mahayastra dalam pidato perdananya mengatakan, perumusan visi dan misi pembangunan Gianyar lima tahun ke depan, mengacu pada konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dimana dalam pelaksanaannya dilakukan dengan pola satu jalur, dimana kebijakan pembangunan Gianyar menjadi satu kesatuan, atau satu jalur dengan kebijakan pembangunan Bali.
Disamping itu perancangan visi misi Gianyar 5 tahun ke depan berlandaskan konsep tri hita karana.
“Menjunjung tinggi filosofi Tri Hita Karana dan nilai-nilai adat, agama, tradisi dan budaya luhur masyarakat Gianyar, menjadi landasan filosofis dalam perumusan visi dan misi pembangunan daerah, sehingga diharapkan terwujud, kesejahteraan masyarakat Gianyar yang adil dan makmur lahir dan bathin, secara berkelanjutan” ujar Bupati Mahayastra.
Lebih lanjut dikatakannya, terdapat lima hal mendasar yang menjadi latar belakang perumusan visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Gianyar lima tahun kedepan, yaitu: Pertama, Pencapaian kinerja pembangunan daerah Gianyar periode Tahun 2013-2018; Kedua, pencapaian tujuan dan sasaran Pembangunan Jangka Panjang Daerah; Ketiga, kondisi dan potensi daerah yang menjadi sumber daya pembangunan Kabupaten Gianyar; Keempat, berbagai permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan Kabupaten Gianyar hingga lima tahun ke depan; dan yang Kelima, keinginan untuk mengembangkan inovasi daerah, dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government).
Berpijak dari kelima latar belakang tersebut, maka visi pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Gianyar Tahun 2018-2023 adalah : “Terwujudnya masyarakat Gianyar yang bahagia, sejahtera, aman, dan damai, mandiri, berintegritas, berlandaskan Tri Hita Karana, melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana”
Untuk mewujudkan visi tersebut, ditempuh melalui enam Misi Pembangunan Gianyar, yang menjadi arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Gianyar Tahun 2018-2023, yaitu, Pertama, membangun pertanian yang produktif, efesien dan mandiri; Kedua, membangun pariwisata yang inklusif dan berbasis budaya; Ketiga, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, berwawasan lingkungan; Keempat, mengembangkan SDM yang berintegritas dan berdaya saing tinggi; Kelima, mewujudkan penguatan desa adat yang bertumpu pada nilai-nilai adat, budaya dan agama Hindu; dan Keenam, meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan publik.
Di akhir pidatonya, Bupati Mahayastra menegaskan, dalam rangka membangun Kabupaten Gianyar di segala bidang, pihaknya komitmen untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain, baik itu Pemerintah Daerah lainnya, maupun pihak swasta, dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Gianyar. Sedangkan dalam hal memikirkan dan memecahkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kepentingan publik, diperlukan hubungan yang harmonis dengan DPRD Kabupaten Gianyar, mengingat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hubungan antara Pemerintah Daerah dan DPRD, merupakan hubungan kerja yang kedudukannya setara, dan bersifat kemitraan.
Setelah rapat istimewa ditutup, rangkaian acara dilanjutkan dengan pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar dan pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten Gianyar. Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari pelaksana harian Ketua PKK dan Dekranasda kepada Ketua PKK dan Dekranasda periode 2018-2023, penyerahan buku memori kegiatan, dan penyerahan piagam penghargaan kepada tim penggerak PKK Kabupaten Gianyar oleh Ketua Penggerak PKK Provinsi, Ny. Putri Koster. (ist)