Bupati Mahayastra Tendang Bola di Pejeng
(Baliekbis.com), Bupati Gianyar, Made Mahayastra membuka secara resmi Turnamen Piala Bupati Gianyar tahun 2019. Pembukaan yang berlangsung di lapangan Sapta Dharma Desa Pejeng tersebut ditandai dengan penendangan bola oleh Bupati Mahayastra, Selasa (26/2). Acara pembukaan juga diisi dengan pertandingan persahabatan antara panitia pelaksana (Asosiasi PSSI Gianyar) dengan Polres Gianyar.
Bupati Mahayastra sangat mendukung sepak bola untuk tumbuh subur dan berkembang di Kabupaten Gianyar, harapannya dengan adanya kompetisi secara rutin di setiap jenjang akan mampu menjaring atlet-atlet terbaik Gianyar untuk berkompetisi di kasta yang lebih tinggi, agar ke depan prestasi sepakbola Gianyar terus meningkat. Terlebih lagi Gianyar harus mempertahankan medali emas pada ajang Porprov Bali di Tabanan. “Melalui kompetisi saya harapkan terjaring atlet-atlet yang terbaik untuk bertanding pada ajang Porprov Bali di Tabanan. Karena sesuai target kita harus mempertahankan medali emas” ujar Bupati Mahayastra.
Turnamen Piala Bupati Gianyar 2019 yang berlangsung sampai Mei 2019 tersebut akan dilaksanakan di empat lapangan yang ada di Kabupaten Gianyar. “Babak penyisihan akan dilaksanakan di Lapangan Sapta Dharma Pejeng, Lapangan Astina Blabatuh, lapangan Sumampan Kemenuh, Lapangan di Banjar Abian Sekaa Desa Mas. Serta finalnya nanti akan dilangsungkan di Stadion Dipta, stadion kebanggaan masyarakat Gianyar”, kata Bupati asal Payangan tersebut.
Ketua Panitia, Anak Agung Sunjaya mengatakan kompetisi diikuti oleh 31 tim, dengan regulasi pemain dibawah usia 21 dan 3 pemain senior. Dikatakannya pula kompetisi ini sebagai seleksi pemain untuk dibawa pada perhelatan Porprov di Tabanan nanti. Agung Sunjaya juga berterima kasih kepada Bupati Gianyar karena telah mendukung penuh kelangsungan kompetisi. Turut hadir pada acara pembukaan tersebut Kapolres Gianyar, Camat Gianyar, Danramil, pengurus KONI Kabupaten Gianyar, Kepala Desa Pejeng serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Gianyar. Namun yang paling menjadi pusat perhatian yaitu kehadiran dua punggawa Bali United, Ahmad Maulana dan Gusti Sandri. (abg)