Bus Jurusan Denpasar-Klungkung 1948 Mejeng di Denfes
(Baliekbis.com), Denpasar tidak saja memiliki berbagai sejarah terbentuknya Ibu Kota Provinsi Bali ini mulai dari kuliner tradisional, seni lukis, hingga bangunan bersejarah namun juga memiliki berbagai peninggalan klasik. Hal tersebut dapat kita temui dalam event akhir Tahun Pemkot Denpasar yakni Denpasar Festival Ke-9. Masyarakat yang hadir tidak saja dimanjakan dengan sajian kuliner dan berbagai hiburan budaya, namun juga mendapatkan edukasi dari berbagai pameran yang ditampilkan.
Salah satunya pameran mobil klasik dan motor tua di kawasan Jalan Veteran Denpasar tepatnya didepan Ina Bali Hotel. terdapat satu mobil Bus besar dengan Merk Chevrolet terpakir menunjukan sebuah tulisan Denpasar-Klungkung, serta dibody Bus sisi kiri dan kanan bertuliskan “Persatuan” dengan logo jabatan tangan yang masih melekat dan terbaca jelas. Tampak masyarakat yang mengunjungi arena Denfes tertarik dan berselfie ria di depan Bus yang dulunya sebagai angkutan antar kabupaten kota di Bali. Menurut penuturan anggota dari Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Gede Agus Mahendra Pendit yang ditemui Kamis (29/12) mengatakan Bus buatan Tahun 1948 yang beroperasi mengangkut penumpang dari Denpasar-Klungkung beroperasi Tahun 1950-1973 dengan kolektor mobil saat ini yakni Jos Dharmawan.
Mobil Bus besar dengan kondisi masih hidup sering mengikuti pameran-pameran mobil kuno serta juga mengajak berkeling-keling gratis pada saat pameran bersama pengunjung sesuai rute yang telah ditetapkan. “Dipanjang dan dibawa ke arena pameran Denfes masih dalam kondisi hidup,” ujar Agus. Sehingga dalam Denfes Ke-9 mobil Bus ini sangat menarik dipamerakan, apalagi memiliki sebuah perjalanan sejarah terkait transportrasi masal yang sangat digemari masyarakat dimasanya. Disamping memamerkan Bus, Agus juga mengaku PPMKI memamerkan mobil Istri Presiden Soeharto yakni Ibu Fatmawati yang masih asli buatan Amerika Tahun 1948. “Jika diberikan waktu dan akan mengikuti ajang Denfes selanjutnya pihaknya siap memerkan 350 mobil yang dimiliki anggota PPMKI, dan jika mendapatkan waktu Bus ini juga siap mengangkut pengunjung berkeliling arena Denfes,” ujarnya. Penggemar Motor Tua juga tampak berbaur dalam pameran klasik ini, yang memerkan beberapa motor Tua seperti Merek Ariel Tahun 1934, BSA Tahun 1956, dan Harley Davidson Tahun 1952 yang dikoordinir Himpunan Motor Tua Bali. (pur/ist)