Cegah Covid-19, Pejuang Bravo Lima Bersama Yayasan Bunga Bali Bantu Sembako bagi Penyandang Disabilitas
(Baliekbis.com),Yayasan Bunga Bali bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah Bravo Lima Provinsi Bali membagikan paket sembako kepada penyandang disabilitas, lansia telantar dan Yatim Piatu Provinsi Bali, Rabu (13/5/2020) di Kantor Yayasan Bunga Bali, Jalan By Pass IB Mantra.
Bantuan yang diserahkan seluruhnya 150 paket sembako. “Sebelumnya kami sudah menyerahkan bantuan alat kesehatan dan makanan. Ini sejalan dengan amanat Bravo Lima turut membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ketua Pejuang Bravo Lima Bali IGB Alit Putra di sela-sela penyerahan bantuan. Dalam acara tersebut juga hadir sejumlah Pengurus Bravo Lima di antaranya Wakil Penasihat Bravo Lima Bali Dr. Nuryanto dan pengurus lainnya.
Alit Putra yang juga Ketua Yayasan Bunga Bali menambahkan menjadi tugas Bravo Lima bantu meringankan beban masyarakat, baik kesehatan, ketahanan pangan, dll. “Kami ingin berjuang dan membantu untuk semuanya tanpa melihat latar belakang,” jelas mantan Wagub Bali ini.
Alit Putra juga berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga yang saat ini juga tengah berjuang melawan Covid-19. “Mari kita bersama bergotong royong saling membantu dan sama-sama menjaga kesehatan,” jelasnya.
Dikatakan saat ini Bravo Lima Bali sudah membantu sekitar 8.000 KK di Bali dengan berbagai kebutuhan dan masalah kemanusiaan. Bantuan juga disebar ke luar Bali. Di bidang ketahanan pangan Bravo Lima saat ini tengah merintis proyek pengembangan padi dan jagung di Sidan Gianyar dan Tabanan termasuk pembuatan kompos.
Sementara itu Wakil Penasihat Bravo Lima Bali Nuryanto mengatakan pada prinsipnya Bravo Lima mendukung pemerintah dan di Bali konsennya pada bidang ketahanan pangan seperti di Sidan Gianyar dan Tabanan. “Kuncinya kalau ketahanan pangan berhasil maka tak perlu impor dan kesejahteraan petani bisa meningkat,” tambahnya.
Sekretaris Yayasan Bunga Bali Nyoman Dana menyampaikan seluruh bantuan secepatnya didistribusikan kepada warga yang sangat memerlukan di tengah pandemi Covid-19 ini.
Yayasan tuna daksa ini sudah berdiri 20 tahun silam dan melakukan pemberdayaan bagi masyarakat tak mampu.(bas)