Cegah Kejahatan “Skimming”, CIK: Hindari Gunakan ATM di Tempat Sepi
(Baliekbis.com),Kepala KPw BI Provinsi Bali Causa Iman Karana kembali mengingatkan masyarakat pengguna ataupun perbankan selaku penyedia layanan ATM untuk “aware” alias berhati-hati. Hal itu terkait kembali munculnya kejahatan pencurian data nasabah “Skimming” sebagimana yang berhasil diungkap Polda Bali.
Kejahatan skimming ini bisa terjadi di mana-mana. Untuk itu bagi pengguna ATM diingatkan agar mencari ATM yang tempatnya mudah dijangkau, tidak di tempat sepi, gunakan ATM di mini market ataupun pertokoan, mall serta kantor bank yang mudah pengawasannya. “Atau bisa juga menggunakan layanan e-banking, melakukan pengecekan sebelum transaksi dan pastikan ATM tersebut memang betul-betul aman,” jelas CIK begitu kerap ia disapa, Jumat (4/12) di Denpasar. Sedangkan bagi perbankan penyedia layanan ATM hendaknya juga melakukan pengecekan secara rutin sesuai dengan Standard Operation Prosedure (SOP), memasang CCTV, memindahkan ATM dari tempat-tempat sepi ke tempat yang mudah dijangkau dan mudah pengawasannya.
CIK mengungkapkan jika kejahatan skimming bisa terjadi di mana saja, selama pelaku melihat peluang dan kesempatan. Ia yang kerap keliling Eropa ini mencermati kejahatan model ini biasanya dilakukan oleh sindikat, jarang ada yang bekerja sendiri.
“Memang secara persentase kejahatan skimming ini masih kecil, tidak akan mempengaruhi sistem pembayaran kita. Cuma bagaimana kita memitigasinya saja,” kata CIK mengingatkan. Causa juga menambahkan kejahatan skimming ini layaknya kejahatan pemalsuan uang, tidak ada yang tahu, kapan saja bisa terjadi, namun BI kerap mengingatkan pihak perbankan agar terus melakukan pengawasan dan memindahkan ATM-nya yang ada di tempat-tempat sepi. Namun ia memberi catatan dengan adanya kejadian ini bisa saja mencoreng dunia pariwisata Bali jika tidak cepat diatasi.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali kembali mengungkap kasus cyber crime berupa kejahatan pencurian data nasabah bank (skimming) melalui mesin ATM yang terjadi di wilayah Denpasar. “Pengungkapan kasus berawal dari koordinasi yang dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Bali dengan pihak perbankan di wilayah Denpasar terkait maraknya kasus skimming kartu ATM,” terang Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja dalam siaran pers, Rabu (2/1)
Hasil koordinasi, petugas menemukan peralatan berupa router wifi dan Kanopi (cover Pin) yang sudah dimodifikasi atau diisi kamera tersembunyi telah terpasang di mesin ATM Bank BNI di area Restaurant Shinning Jewel, Jalan Danau Tamblingan Sanur, Denpasar Selatan. Para pelaku juga merusak kamera CCTV yang terpasang di mesin ATM. (abt)