Cegah Kekerasan Pada Anak, Pemkot Ajak Tingkatkan Kepedulian Guru TK dan PAUD
(Baliekbis.com), Pemerintah Kota Denpasar, gencar melakukan penyuluhan untuk mencegah terjadinya kekerasan pada anak. Stelah membentuk perlindungan terpadu berbasis masyarakat (PATBM) kini Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar mengajak guru-guru PAUD (pendidikan anak usia dini) dan TK (taman kanak-kanak) untuk lebih peduli guna mencegah kekerasan terhadap anak. Demikian disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Hak Peremuan (PHP) dan Perlindungan Khusus Anak (PKA) P3AP2KB Kota Denpasar I Made Atmajaya saat membuka sosialisasi awareness aman terhadap ancaman kejahatan dan kekerasan pada anak, Senin (21/5) Gedung Wanita Santhi Graha. Sosialisasi yang berlangsung selama dua hari diikuti 120 guru PAUD dan TK se-Kota Denpasar.
Lebih lanjut Atmajaya menambahkan dengan semakin banyaknya keterlibatan masyarakat dalam mencegah kekerasan pada anak tentunya ini akan semakin baik. “Kami harapkan dengan melibatkan guru-guru TK dan PAUD diharapkan mencegah kekerasan pada anak-anak di sekolah,” ujarnya. Di samping itu, kata dia, juga untuk membangun kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan sikap dan perilaku yang memberikan perlindungan pada anak. Melalui pelatihan ini Atmajaya berharap melalui sosialisasi ini para guru PAUD dan TK dapat mensosialisasikan pada orang tua anak di sekolah.
“Sinergi tersebut dapat dibangun dengan berbagai eleman yang ada di sekolah sehingga pencegahan kekerasan dapat dilaksanakan sedini mungkin,” ujar dia. Atmajaya juga menambahkan sosialisasi pada guru-guru PAUD dan TK kedepannya guru-gur lebih berperan untuk upaya perlindungan anak dengan mencegah secara mandiri semakin meningkat. Atmajaya mengatakan tahun 2017 terjadi 97 kasus pada anak, mulai dari pelecehan seksual pada anak, kekerasan pada anak, penelantaran dan anak berhadapan dengan hukum.
Ketua P2TP2A Kota Denpasar Luh putu Anggreni menambahakan sosialisasi yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar yang menyasar guru PAUD dan TK sangat penting. Mengingat peran guru TK dan PAUD sangat penting untuk melakukan pencegahan. “Dengan keterlibatan guru-guru saya yakin penegahan sedini mungkin untuk kekerasan yang terjadi utamanya di sekolah,” ujarnya. Salah seorang peserta sosialisasi Luh Sri Maratni dari guru TK Taman Rama mengaku sosialisasi ini sangat penting sehingga bisa melakukan pencehan dengan mengetahui ciri-ciri terhadap kekerasan pada anak. Disamping itu pihanya dapat mensosialisasikan pada orang tua sehingga bisa mencegah kekerasan pada anak.(Gst)