CEO World Bank Kunjungi Tukad Bindu, Sebut Sukses Mentransformasi Objek Wisata Edukatif
(Baliekbis.com), Keberadaan Tukad Bindu sebagai destinasi wisata baru di Kota Denpasar yang berbasis partisipasi masyarakat diapresiasi langsung oleh CEO World Bank, Kristalina Georgieva. Hal tersebut disampaikan saat berkunjung ke Tukad Bindu, Senin (8/10) sekitar pukul 11.00 WITA. Secara langsung CEO World Bank, Kristalina Georgieva, mengapresiasi keberadaan Tukad Bindu yang sukses mentransformasi Tukad Bindu sebagai objek wisata yang edukatif. “Ini sesuatu yang sangat luar biasa, bagaimana komunitas ini mampu membuat lokasi yang bisa dikunjungi oleh banyak orang, ketika saya melihat sekeliling saya yakin lokasi ini sangat luar biasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pihaknya sangat bangga dan selalu mendukung serta sangat yakin bahwa antusias masyarakat juga sangat berperan, terus berkontribusi positif untuk lingkungannya. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani mengatakan sangat senang Tukad Bindu dapat menjadi pilihan kunjungan CEO World Bank dan delegasi lainnya. Pihaknya mengatakan bahwa Pemkot Denpasar sebagai daerah penyangga siap mensukseskan pelaksanaan Annual Meeting World Bank dan IMF tahun 2018. Hal ini diwujudkan dengan memaksimalkan beragam persiapan di lokasi yang menjadi tujuan para delegasi di Kota Denpasar, yang salah satunya adalah Tukad bindu “Ini menjadi implementasi Community based yang menjadi komitmen Walikota dan Wakil Walikota Denpasar,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa bantuan dari Bank Dunia melalui program PNPM Mandiri tentunya juga memiliki kontribusi besar untuk menyukseskan pengembangan Tukad Bindu. “Terima kasih atas apresiasi dan dukungan positifnya untuk Kota Denpasar khususnya Tukad Bindu yang terus akan dikembangkan ini,” tambahnya. Hal senada diungkapkan oleh Pengelola sekaligus Penggagas Obyek Wisata Tukad Bindu I Gusti Ari Rai Temaja saat ditemui usai kunjungan tersebut, mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan pihak World Bank sangat menjadi motivasi untuk kedepannya. “Masyarakat di sini merasa sangat diperhatikan apalagi yang berkunjung adalah CEO langsung, sehingga hal ini sangat berdampak luar biasa memotivasi untuk kami dan masyarakat kami terus bergerak dan mengembangkan potensi desa ini,” jelas pria yang akrab disapa Gung Nik ini. Diketahui, kegiatan Annual Meeting International Monetary Fund and World Bank Group (AM IMF-WBG) tahun 2018 ini merupakan kegiatan internasional yang diikuti oleh 189 negara. (dev)