Ciptakan Suasana Kondusif, Taksi Online Diimbau Lepas Stiker Mantra-Kerta
(Baliekbis.com), Guna menciptakan suasana kondusif terkait maraknya stiker Mantra-Kerta di taksi online belakangan ini, Relawan Tim KRB (Koalisi Rakyat Bali) mengimbau agar stiker tersebut segera dilepaskan. Demikian disampaikan salah satu anggota Tim Pemenangan Mantra-Kerta dalam Pilgub Bali, Made Muliawan Arya yang tergabung dalam relawan KRB, saat ditemui di Denpasar, Kamis (18/1).
“Saya selaku relawan Tuaji Rai Mantra mengimbau untuk melepas stiker pada taksi online, jangan sampai mengganggu aktivitas pariwisata yang dalam kondisi sekarang ini masih terdampak erupsi Gunung Agung. Kita sedang sibuk pemulihan pariwisata, jangan sampai ini menjadi contoh buruk, mari bersama-sama membuka stiker yang sudah tertempel tersebut. Kita jaga kondusivitas dan keamanan pesta demokrasi di Bali,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa De Gajah ini menegaskan tidak ada instruksi dari Pak Rai Mantra untuk menyebar atau menempel stiker Mantra-Kerta di badan mobil angkutan online. Dimana pemasangan stiker Mantra-Kerta oleh pihak yang tidak jelas, lanjut De Gajah, akan ditelusuri, karena ini sudah mengarah pada upaya menyudutkan salah satu pasangan. “Saya tahu betul sikap Pak Rai Mantra dan Sudikerta soal angkutan taksi online di Bali, beliau ingin semuanya sesuai aturan yang berlaku. Bukan persoalan dukung atau tidak, tapi agar semua sesuai aturan pemerintah yang berlaku, dalam hal ini aturan yang mengatur soal usaha angkutan umum. Jadi isu soal stiker ini saya pastikan tidak benar,” ujar De Gajah yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.
Sementara di tempat terpisah Calon Gubernur Bali IB Rai Dharmawijaya Mantra yang ditemui di Denpasar, menegaskan dirinya maupun tim pemenangan tidak pernah memasang stiker Mantra-Kerta di kendaraan taksi online. Menurut Rai Mantra, pemasangan stiker itu tidak dilakukannya maupun timnya agar tidak mengganggu sektor pariwisata, karena tamu atau wisatawan itu tidak semuanya senang di taksi konvensional maupun taksi online itu terpasang stiker paslon seperti itu.
“Jadi kami (Mantra-Kerta) maupun tim tegaskan tidak ada pemasangan stiker seperti itu di angkutan umum. Saya juga dengar langsung dari tim bahwa tidak pernah mengarahkan untuk pemasangan stiker-stiker ditaksi-taksi termasuk taksi online agar tidak mengganggu aktivitas pariwisata dan untuk stiker yang sudah terpasang mohon untuk dilepaskan,” tegas Rai Mantra. (trm)