Ciptakan Tertib Administrasi, Desa Dangin Puri Kangin Lakukan Pendataan Penduduk Non Permanen
(Baliekbis.com), Untuk menciptakan tertib administrasi Desa Dangin Puri Kangin secara berkelanjutan melakukan pendataan penduduk non permanen sekaligus memberikan sosialisasi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan covid 19 di 7 Banjar yang ada di wilayah Desa Dangin Puri. Kali ini pendataan penduduk non permanen dilakukan di Br. Mertha Rauh Kaja, Rabu (19/8) kemarin malam. Hal ini disampaikan Perbekel Desa Dangin Puri Kangin I Wayan Sulatra saat ditemui Kamis (20/8).
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam pendataan penduduk non permanen ini pihaknya melibatkan Kepala Dusun, Kelian Banjar, Staf Desa, Babinsa, Babinkantibmas, Linmas dan Pecalang terdata sebanyak 28 orang penduduk non permanen yang terdiri dari 12 orang dari luar pulau Bali dan 16 orang berasal dari luar Kota Denpasar. Dari pendataan itu semua penduduk tersebut telah dilengkapi dengan identintas diri secara lengkap.
Meskipun demikian, untuk kelengkapan administrasi kependudukan apabila ada penduduk non permanen yang tinggal di wilayahnya Desa Dangin Puri Kangin diharapkan untuk melapor diri ke Kadus atau Kantor Desa untuk bisa di buatkan STLD ( surat tanda lapor diri ).
Selain untuk kelengkapan atau tertib administrasi menurut Sulatra pendataan penduduk non permanen juga sebagai verifikasi dan validasi data penduduk. Sehingga tersedianya data dan informasi penduduk non permanen yang akurat, lengkap, mutakhir dan mudah diakses. “Maka dari itu jika ada penduduk non permanen yang ada di wilayahnya agar melaporkan diri ke Kadus atau Kantor Desa,” ungkap Sulatra.
Tidak hanya pendataan penduduk non permanen dalam kesempatan itu pihaknya juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada semua masyarakat. Supaya semua masyarakat yang ada diwilayahnya dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru tetap taat pada protokol kesehatan yakni menggunakan masker, jaga jarak, sering cuci tangan dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. Dengan demikian, maka tidak ada masyarakat yang tertular covid 19. Mengingat saat ini penularan covid 19 masih terjadi pada transmisi lokal. (ayu)