Cok Rat: Dukung Mantra-Kerta untuk Selamatkan Demokrasi di Bali
(Baliekbis.com), Sesepuh PDIP AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat terus pasang badan untuk memenangkan paslon Gubernur Bali nomor urut 2, Rai Mantra-Ketut Sudikerta. Cok Rat tampil ‘turun gunung’ berkampanye di Banjar Gaduh, Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat (9/3) dan spontan Mantra-Kerta mendapat dukungan dari ratusan warga desa tersebut. Warga menyatakan kebulatan tekad untuk memenangkan Mantra-Kerta di Pilgub nanti.
Di depan seluruh warga, Cok Rat kembali menegaskan komitmennya untuk memenangkan Mantra-Kerta. Ia mengatakan bahwa ia mendukung Mantra-Kerta untuk menyelamatkan demokrasi di Bali yang menurutnya mulai rusak akibat banyaknya praktik-praktik intimidasi.
“Saya sangat mendukung dan pasang badan untuk Mantra-Kerta untuk menyelamatkan demokrasi di Bali,” papar Penglingsir Puri Satria, Denpasar itu. Anggota DPD RI ini juga mengaku bahwa pasangan Mantra-Kerta menurutnya pasangan yang bersih dari korupsi. Bahkan ia meminta masyarakat Bali agar tidak salah pilih di coblosan nanti. “Saya mendukung calon pemimpin yang terbebas dari sangkut paut KPK,” tukasnya di sambut tepuk tangan warga.
Selain Cok Rat, hadir pada kesempatan itu, Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB), Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, Wakil Ketua DPD Golkar Bali, IGP Wijaya, Ketua DPD Golkar Tabanan, Ketut Arya Budi Giri, anggota fraksi parpol dari KRB, dan seluruh perwakilan parpol koalisi.
Ketua Tim Kampanye Mantra-Kerta Tabanan, Ketut Arya Budi Giri menjelaskan, mayoritas warga di Desa Kaba-kaba bekerja di sektor pertanian dan jasa. “Warga di sini mayoritas bekerja di sektor pertanian dan jasa, Astungkara bulat ke Mantra-Kerta” ujarnya.
Mendapat dukungan dari Cok Rat dan tekad bulat warga, cawagub Sudikerta mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan warga. Ia meminta kepada seluruh warga untuk bekerja keras memenangkan Mantra-Kerta di Pilgub Bali ini.
“Matur suksma dukungannya. Ngiring sareng-sareng memenangkan Mantra-Kerta,” katanya. Ia juga mengatakan bahwa apabila terpilih pihaknya akan memajukan sektor pertanian. Salah satunya dengan peningkatan teknologi pertanian di tingkat petani Bali. Ia mengatakan bahwa pihaknya juga menawarkan Kartu Tani Nawacandra (KTN) yang salah satu isinya ialah penyediaan pupuk organik oleh pemerintah provinsi dan pendampingan para petani untuk peningkatan tersebut.
“Di dalam Nawacandra ada sembilan program prioritas. Salah satunya, penyediaan pangan dan peningkatan produksi pangan yang baik bagi masyarakat, salah satunya ada program Kartu Tani Nawacandra, melalui pupuk organik untuk menekan penggunaan pupuk kimia, ini perlu dikonversi ke pupuk organic untuk membuat kesuburan. Ini akan dapat meningkatkan APBD kita,” paparnya.
Selain itu, Wakil Gubernur Bali ini mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen apabila terpilih akan menggalakkan sektor-sektor ekonomi keraktyatan melalui berbagai program insentif seperti bedah warung, memfasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan pengembangan ekonomi kreatif di pedesaan.
“Permodalan juga kita akan galakkan melalui KUR, dan subsidi pemerintah nanti, melalui penyediaan anggaran. Pengembangan ekonomi kreatif juga akan kita kembangkan. Ini perlu bagi para generasi muda,” terangnya. (nwm)