Commonwealth Ombudsman Australia Temu Wicara dengan Pengajar dan Mahasiswa
(Baliekbis.com), Commonwealth Ombudsman Australia, Mr Michael Manthorpe mengadakan temu wicara dengan pengajar dan mahasiswa di Pojok #AussieBanget, Universitas Udayana, Denpasar pada Kamis (7/9/2017). Kegiatan ini merupakan aktifitas ketiga yang diadakan Konsulat-Jenderal Australia di Pojok #AussieBanget sejak dibuka 5 Juli 2017. Pojok ini dibuka untuk mendorong pelajar melanjutkan pendidikan di Australia. Mr Manthorpe menjelaskan secara menyeluruh mengenai tugas dan fungsinya dalam menyelesaikan keluhan secara tidak memihak, informal dan cepat. Beliau juga menjelaskan peran Commonwealth Ombudsman Australia yaitu menyelidiki berbagai keluhan tentang masalah-masalah yang dihadapi pelajar luar negeri yang ingin, sedang atau pernah belajar di Australia dengan penyedia pendidikan swasta mereka di Australia.
“Saya sangat senang bisa berada di Bali dan bertemu serta memberikan informasi kepada para mahasiswa dan pengajar di Universitas Udayana,” ujar Mr Manthorpe. “Commonwealth Ombudsman saat ini bekerjasama dengan Ombudsman Republik Indonesia dan menjalankan program Keterkaitan dan Peningkatan Kerjasama dengan Ombudsman Australia. Ini adalah pertukaran yang bagus antara organisasi kami untuk berbagi pengetahuan dan memperkuat fungsi inti ombudsman,” imbuhnya.
Mr Matthew Barclay dari Konsulat-Jenderal Australia di Bali mengatakan informasi yang diberikan oleh Overseas Students Obdudsman tidak saja penting bagi para pelajar yang sudah berada di Australia tetapi juga bagi mereka yang berkeinginan untuk belajar di Australia. “Ini komitmen Australia untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi pelajar internasional di berbagai lembaga pendidikan swasta di Australia,” tambah Mr Barclay.
Temu wicara juga di hadiri oleh Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Bapak Prof Amzulian Rifai, S.H. dan diisi dengan pemutaran video singkat berbahasa Indonesia tentang Overseas Students Obdudsman dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Mahasiswa dan pengajar Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Politik Universitas Udayana, perwakilan dari Universitas Unidknas dan Warmadewa serta penyelenggara pendidikan lainnya di Bali seperti Education One dan IDP Education turut hadir dalam kegiatan ini. (ist)
