Cross Culture Cycling Bali Tantang Pesepeda Taklukan Bukit Ungasan
(Baliekbis.com), Hampir seribu pesepeda berkumpul di Lotus Pond – Garuda Wisnu Kencana (GWK) sejak pukul 06.00 WITA untuk bersiap mengikuti event Cross Culture Cycling yang diselenggarakan secara bersama oleh GWK, Polygon, Citilink dan ITDC. Jarak 22 km Dari GWK menuju ITDC bukanlah jarak yang jauh bagi pesepeda, namun tantangan untuk menaklukkan kawasan bukit Ungasan dengan perpaduan jalan berbatu dan jalan beraspal merupakan rute baru yang sengaja disiapkan event tersebut, pastinya membuat pesepeda semakin tertarik untuk mengikuti dan mencobanya.
Tepat pada tanggal 19 November 2016, pesepeda yang berkumpul di area Lotus Pond ikut dihibur dengan atraksi menarik dari komunitas BMX Freestyle Bali. Tepat pada pukul 07.00 WITA pesepeda digiring oleh pertunjukan seni budaya bleganjur untuk merapatkan barisan di belakang Start Line yang dihias dengan penjor khas Bali. Benar – bentar menciptakan pengalaman bersepeda yang unik dan menarik.
Dibuka dengan pidato oleh Bpk. Seno Andhikawanto selaku Direktur GWK dan Safety Induction yang disampaikan oleh pihak Polygon menandakan Cross Culture Cycling akan segera dimulai. Direktur dari ke-4 Principals; Bpk. Seno Andhikawanto (GWK Cultural Park), Bpk. Albert Burhan (Citilink), Bpk. Ronny Liyanto (Polygon) dan Bpk. AA Ngurah Wirawan (ITDC); bersama – sama menaikan bendera Cross Culture Cycling di garis start sebagai tanda acara tersebut dimulai. Marshall dan refreshment point telah disiagakan pada untuk membantu pesepeda menunjukkan arah, titik istirahat dan bantuan medis. Cuaca yang mendung dan sempat terjadi hujan mewarnai perjalanan pesepeda dan tidak menyurutkan semangat mereka untuk menjelajahi rute hingga titik finish di Peninsula Nusa Dua Fiesta. Finisher medals pun dikalungkan kepada setiap peserta sebagai apresiasi bahwa mereka telah menyelesaikan rute dari Cross Culture Cycling.
“Saya mewakili 4 principals acara ini: GWK, Citilink, Polygon dan ITDC mengucapkan terima kasih yang banyak atas kerjasama yang terjalin kepada para sponsor, vendor, media partner dan juga kerja keras dari seluruh panitia sehingga event Cross Culture Cycling dapat berjalan hari ini. Bagi para cyclist peserta Cross Culture Cycling, terima kasih atas partisipasinya. Semangat kalian yang terus mendorong kami untuk mewujudkan impian dari Cross Culture Cycling”, ujar Bpk. Seno Andhikawanto. (ist)
