Dadong Suwitri Terima Bantuan Pemerintah
(Baliekbis.com), Informasi yang disampaikan seorang netizen tentang kondisi Dadong Wayan Suwitri, seorang warga kurang mampu asal Br. Tiingan Kauh, Desa Bebandem, Karangasem yang menderita kaki pincang, langsung mendapat respon cepat dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dan mengutus secara khusus tim respon cepat Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali untuk meninjau kondisi yang bersangkutan ke tempat tinggalnya, Rabu (9/5).
Saat ditemui di lokasi, kepada tim Dadong Suwitri menceritakan dirinya menderita pincang setelah terjatuh saat berkebun ketegalan. Kondisi itupun menyebabkan dirinya tidak bisa lagi bekerja seperti biasa untuk membantu sang suami mencari penghidupan. Nasib malang yang dialaminya tak cukup sampai dsana, Dadong Suwitri yang sudah pincang kembali menjadi korban tabrak lari pengendara sepeda motor yang tidak bertanggungjawab saat membeli keperluan upacara, yang menyebabkan kaki kirinya patah dan retak pada tulang pinggul. “Tiang tabrake pas kal meli Samsam, ne nabrak tiang langsung melaib, untung tiang tulungine sareng dagang siap ne didepan nike, tiang tingtinge langsung kurenan tiange kauine mulih,” cerita Suwitri dengan logat Karangasemnya yang kental.
Ia pun terpaksa hanya bisa terbaring ditempat tidur selama berbulan-bulan, segala kebutuhan sehari-hari terutama makanan ditanggung oleh 3 orang anaknya yang sudah pada berkeluarga. Suaminya pun tidak bisa berbuat banyak untuk mencari penghidupan karena menderita asma, disamping juga usianya yang sudah lansia. Saat ini kondisi Dadong Suwitri sudah mulai membaik, sudah bisa berjalan dengan bantuan tongkat. Pada kesempatan itu, Dadong Suwitri bersama suami pun menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, seraya mengharapkan bantuan lainnya seperti bantuan bedah rumah.
Sementara itu, Perwakilan dari aparat Desa Bebandem menjelaskan keluarga Dadong Suwitri merupakan salah satu keluarga tidak mampu dari sekitar seribu RTS lainnya. Keluarga tersebut pun sudah diajukan ke Dinas Sosial Kabupaten Karangasem bersama RTS lainnya untuk mendapatkan kartu kepesertaan JKN – KISS agar bisa berobat secara gratis, namun hingga saat ini pengajuan tersebut belum ada yang disetujui. Untuk itu, pihak perangkat desa pun sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten, maupun Pemprov agar permohonan itu bisa segera ditindaklanjuti.
Tim pada kesempatan itu menyerahkan bantuan sejumlah uang tunai, yang diharapkan dapat memperingan keluarga Dadong Suwitri untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan hidup beberapa hari kedepan. Bantuan selanjutnya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan instansi terkait. Gerakan tersebut juga diharapkan dapat menggugah rasa kepedulian warga yang mampu kepada sesama yang membutuhkan. (sus)