Dampak Covid-19, Petani Penggarap Kesulitan Ekonomi
(Baliekbis.com), Pandemi Covid-19 membuat banyak sektor perekonomian terdampak, termasuk sektor pertanian.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bali, Ir. Putu Arya Sedana mengatakan ribuan petani penggarap kini kesulitan ekonomi akibat terdampak wabah Covid-19 yang telah berlangsung cukup lama.
Ditambahkan masih banyak petani yang belum tersentuh bantuan paket sembako di seluruh Bali, dimana ada sekitar 30 persen petani sebagai petani penggarap, jumlahnya mencapai ribuan orang.
“Para petani di sejumlah daerah di Bali ikut terdampak Covid-19 sehingga sangat membutuhkan uluran tangan berbagai pihak,” ujarnya saat ditemui setelah penyerahan 100 paket sembako dari Dit Intelkam Polda Bali untuk para petani penggarap yang tergabung dalam HKTI Bali.
Pada acara penyerahan bantuan tersebut, HKTI Bali mendapat 100 paket sembako. Menurut Arya Sedana, bantuan sembako yang diberikan oleh Direktorat Intelkam Polda Bali yang diwakili oleh AKBP I Wayan Rina, S.Sos tersebut sangat berarti bagi petani penggarap di tengah pandemi Covid 19 yg tengah melanda, dimana paket tersebut akan disalurkan ke sejumlah subak untuk dibagikan kepada petani penggarap yang sangat membutuhkan.
Di sisi lain I Putu Arya Sedana juga berharap kalangan pengusaha ataupun perbankan memperluas dukungan bantuan permodalan bagi petani. Sehingga petani bisa semakin maju dan hidupnya menjadi lebih sejahtera. “Harapannya ke depan lebih banyak lagi yang peduli kepada petani khususnya petani penggarap.” (ist)