Dampak Tebing Longsor di SDN 6 Ubung, Tiga Ruang Belajar Terpaksa Dikosongkan
(Baliekbis.com), Kadisdikpora Kota Denpasar Drs. Wayan Gunawan mengatakan akibat longsornya tebing di lingkungan SDN 6 Ubung Denpasar, tiga ruang belajar terpaksa dikosongkan karena dianggap rawan.
Siswa yang selama ini menggunakan ruang tersebut dipindah ke ruang belajar di bagian timur yang dianggap lebih aman. “Kita fokus pada keamanan belajar anak sehingga mereka dipindah,” jelas Gunawan didampingi Kabag Humas Pemkot Dewa Gede Rai kepada wartawan, Selasa (22/1) di Pemkot Denpasar.
Ditambahkan Gunawan di sekolah yang telah berdiri sekitar tahun 70-an itu kini memiliki 270-an siswa. Selain tiga ruang belajar yang dikosongkan, bangunan toilet juga tidak difungsikan karena dianggap rawan.
Tanah longsor di aliran Tukad Badung yang mengancam lingkungan belajar siswa itu telah berulangkali terjadi sejak 2016 silam. Namun karena keterbatasan anggaran sampai saat ini belum ada perbaikan.
“Kita sudah mohonkan bantuan ke pusat untuk perbaikannya,” jelas Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Denpasar IA Trisuci Arnawati. Sesuai kewenangan penanganan tebing longsor tersebut berada di Balai Wilayah Sungai Penida Bali. Untuk penanganan tebing tersebut sesuai perencanaan diperkirakan menelan anggaran antara Rp4,3 hingga Rp4,5 miliar. (bas)