Dekan Fikom Dwijendra: UKM Harus Jadi Motor Penggerak Mahasiswa Dalam Meraup Tantangan dan Peluang Revolusi Industri 4.0
(Baliekbis.com), Dekan Fikom Univ. Dwijendra Drs. I Wayan Kotaniartha, S.H., M.H., mengingatkan pengelolaan lembaga kemahasiswaan agar fokus pada aktivitas Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berorientasi pada profesi komunikasi yang menunjang soft skill di bidang komunikasi.
Hal ini disampaikan Wayan Kotaniartha di sela-sela acara pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Dwijendra Periode 2019-2020 di Kampus Universitas Dwijendra, Denpasar, Senin (29/4/2019) sore.
Menurutnya, mahasiswa mesti memiliki orientasi dalam menghadapi tantangan serta meraup peluang dalam era revolusi industri 4.0. “Untuk mewujudkan itu kita berharap juga peran dari para alumni fikom dalam memberikan kontribusinya kepada lembaga, karena kita tidak bisa pisahkan alumni dengan lembaga ini,” sebutnya.
Apalagi terkait dengan akreditasi lembaga tentu diharapkan peran para alumni. Jadi menurutnya civitas akan meningkatkan peran alumni dimanapun mereka berkiprah. “Apakah mereka sebagai dosen, praktisi media, pengusaha, nanti kita akan undang untuk berbagi pengalaman,” ucapnya sembari menambahkan saat ini alumni Fikom Dwijendra sudah mencapai 750 yang tersebar di berbagai bidang pekerjaan. “Mudah-mudahan kita bisa segera membuka program S2, Sehingga nantinya mereka tidak perlu cari diluar lagi, cukup di Dwijendra,” tukasnya.
Dalam kesempatan ini Wayan Kotaniartha mengakui jika kegiatan UKM bisa jadi motor dalam implementasi yang telah diraih mahasiswa. Ia menekankan ada tiga bidang penting dalam BEM yang dikelola yakni penalaran, minat bakat dan kesejahteraan serta pengabdian masyarakat. Ini adalah bidang umum yang akan dikelola oleh BEM.
“Tetapi program-program spesifik yang terkait dengan skill komunikasi, disinilah pentingnya peran UKM. UKM itu ujung tombak dan memiliki peran yang dalam memberikan pengetahuan mahasiswa. Dia ujung tombak tersendiri,” tandasnya.
Karena itu sekarang kordinator UKM yang ada mesti menghimpun atau membuat kelompok yang satu minat. “Jadi UKM mesti memiliki program unggulan yang bisa diimplementasikan. Misal, jurnalistik program unggulannya apa dan yang lainnya apa lagi. Ini mesti berjalan. Nantipun kita akan sertakan dosen pembimbing untuk pengarahnya,” ucap Wayan Kotaniartha yang juga menambahkan dirinya berharap melalui kegiatan UKM Jurnalistik dan Literasi Media mampu memiliki Portal Berita tersendiri sebagai wadah bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh mahasiswa Fikom.
“Kita akan support, apalagi inikan aktivitas nyata mahasiswa,” tegasnya. Seperti diketahui selain acara pelantikan BEM juga dibarengi dengan kegiatan Kuliah Umum dengan tema “Peluang dan Tantangan SDM Ilmu Komunikasi di Era Revolusi Industri 4.0”. Hadir sebagai narasumber Dr. Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos.,M.Si. yang juga merupakan alumni Fikom dan saat ini menjadi dosen di IHDN. Kuliah umum yang dihadiri seluruh mahasiswa juga hadir para dosen Fikom Dwijendra. (abt)