Denpasar Selatan Adakan Gema Petik di Desa Sidakarya
(Baliekbis.com), Dalam upaya membangkitkan jiwa dan semangat ke gotong-royongan di semua lapisan masyarakat terutama di dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Kecamatan Denpasar Selatan bersinergi dengan PLN, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan Desa/Lurah mengadakan kegiatan Deklarasi Gerakan Mandiri Pemantau Jentik (Gema Petik), Gerakan Densel Bersih, Smart City, Pelayanan Kesehatan gratis, dan kerja bakti serentak oleh semua lapisan masyarakat di area Desa Sidakarya, Jumat (2/12). Acara ini di ikuti dan di buka langsung oleh Walikota Denpasar IB Rai Dhamawijaya Mantra yang ditandai dengan pelepasan 2000 ikan lele dan gurami di aliran Tukad Punggawa dan penyerahan bantuan grobak sampah secara simbolis. Hadir juga dalam kesempatan ini Kepala BPM Kota Denpasar I Made Mertajaya, Kadis DKP Kota Denpasar I Ketut Wisada, Camat Denpasar Selatan AA Gde Risnawan, Manager PLN Area Bali Selatan I Nyoman Suweca, Prebekel, LPM, siswa sekolah dan masyarakat.
Kegiatan seperti ini memang harus mutlak dilakukan untuk mempercepat tingkat pemahaman masyarakat, dan di Denpasar ini memang harus ada sedikit gerakan revolusioner dengan masalah Gerakan Mandiri Pemantau Jentik ini serta masalah persampahan terutama sampah di air yang bisa menyebabkan banjir. Dan untuk masalah menekan jentik nyamuk memang harus dengan upaya mandiri, “Kalau bisa upaya mandiri ini terus dilakukan, saya yakin 50% bisa kita tekan tingkat perkembangbiakan jentik ini. Saya mengajak msyarakat untuk terus meningkatkan pemahaman mengenai kebersihan dan kesehatan,” kata Rai Mantra. Sudah sewajarnya semua lapisan bersatu dan di libatkan didalam kegiatan yang menyangkut kebersihan dan kesehatan diwilayah masing-masing, dengan kordinasi yang baik dan menjalankan tupoksi dari masing-masing tugasnya.
Sementara Camat Denpasar Selatan AA Gde Risnawan mengatakan, Deklarasi Gema Petik dan Gerakan Densel Bersih ini merupakan sebuah program di wilayah Densel yang berkelanjutan, dimana program ini pertamakali dilaksanakan di Pantai Mertasari, Sanur dan kemudian di ikuti oleh Desa/Lurah di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan. Dimana kita selalu bersinergi dengan empat pilar, yakni Desa/Lurah, Bendesa, Karang Taruna dan LPM yang ada di masing-masing Desa/Kelurahan. Sehingga semua lapisan masyarakat bisa tersentuh, apalagi sekarang di musim hujan ini, pasti akan ada jentik-jentik jika kita tidak sigap dalam pemberantasan sarangnya serta kebersihan sungai agar tidak terjadi banjir. Dikarenakan wilayah Denpasar Selatan ini merupakan daerah hilir, jadi permasalah-permasalahan itu lah yang paling utama ditangani saat ini dan mudah-mudahan dengan dilaksanakannya program seperti ini secara berkesinambungan, bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya anggota keluarga yang berada di masing-masing rumah tangga tersebut supaya ikut membantu sebagai petugas jentik, yang tentunya mereka di berikan pemahaman-pemahaman mengenai jentik. (ays’/ist)