Deposito Emas Pegadaian Makin Diminati

(Baliekbis.com), Sejak Presiden Prabowo Subianto meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) minat masyarakat untuk menabung emas di Pegadaian terus meningkat.

“Masyarakat menyadari dengan menabung emas selain aman juga memberikan keuntungan berlipat,” ujar Kepala Kanwil VII Pegadaian Denpasar Arief Rinardi Sunardi saat Media Gathering dengan tema ‘Bersinergi dalam Informasi’ dan Buka Puasa Bersama di Prime Plaza Hotel Sanur, Jumat (7/3/2025).

Keuntungan bukan saja mendapatkan bunga, juga ada nilai tambah dari peningkatan harga emas. Menurut Arief, Pegadaian memberikan layanan bisnis bank emas (bullion services) berupa simpanan emas, pembiayaan/pinjaman emas, titipan emas, dan perdagangan emas.

“Saat ini tercatat sekitar 50 kg emas yang didepositokan di Kanwil Denpasar, 60 persennya di Bali. Sedangkan untuk tabungan emas di Bali sebanyak 706 kg dengan nasabah 131 ribu,” tambah Arief didampingi Kepala Cabang Denpasar, Ampenan, Dompu, Ende dan Kupang.

Untuk memudahkan masyarakat berinvestasi emas, Pegadaian telah menyiapkan aplikasi PDS (Pegadaian Digital Services). Hadirnya aplikasi ini investasi menjadi lebih mudah, aman dan fleksibel. “Dengan PDS ini nasabah bisa melakukan berbagai transaksi kapan saja seperti membeli, menjual dan menyimpan emas secara online,”jelas Arief.

Dijelaskan nilai emas stabil dan terus meningkat, sehingga sangat menguntungkan untuk investasi. Ini menyebabkan minat masyarakat terus meningkat.

Data tahun 2024, total kelolaan bisnis emas Pegadaian mencapai 90 ton, terdiri dari Gadai Emas, Cicil Emas dan Tabungan Emas. Realisasi penjualan emas Pegadaian mencapai 9 ton, dalam bentuk Cicil Emas dan Tabungan Emas. Angka ini naik sebesar 35% dibanding tahun sebelumnya.

Terkait adanya Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Bali yakni Nyepi dan Lebaran, Pegadaian menyiapkan kebutuhan masyarakat terkait menebus atau menggadaikan perhiasan emasnya.
Biasanya saat menyambut HBKN, ada kebiasaan masyarakat untuk menebus dan juga yang gadai.

Di awal paparannya, Kepala Kanwil VII Pegadaian Denpasar Arief Rinardi juga menyampaikan rasa syukurnya karena sejak berdiri tahun 1901, PT Pegadaian tetap eksis dan terus bertumbuh. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Pegadaian. (ist)

Leave a Reply

Berikan Komentar