Deputi Kewirausahaan Kementerian UMKM Resmi Buka DKN KMHDI

(Baliekbis.com), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) secara resmi membuka kegiatan Diklat Kewirausahaan Nasional (DKN) Tahun 2025,bertempat di Gedung Serbaguna Universitas Hindu Indonesia, Denpasar, Sabtu (19/04/2025).

Kegiatan DKN tahun ini yang mengambil tema ‘Tranformasi Kedaulatan Ekonomi, Menuju Indonesia Emas 2045’ dibuka secara langsung oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Irwansyah Putra.

Turut hadir dalam pembukaan, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Asisten 1 Pemerintah Provinsi Bali, dan Ketua DPRD Denpasar.

Asdep Deputi Menteri UMKM Irwansyah Putra menyampaikan untuk menjadi negara maju, Indonesia harus meningkatkan rasio jumlah wirausahawan menjadi minimal 4 persen dari total populasi.

Saat ini, angka tersebut masih berada di kisaran 3 persen, jauh di bawah standar negara-negara maju yang rata-rata memiliki rasio di atas 10 persen.

“Kita masih kalah dengan negara-negara tetangga kita seperti Singapura dan Vietnam yang memiliki rasio lebih tinggi dibandingkan Indonesia,” terang Irwansyah.

Untuk itu, kata Irwansyah sangat penting mendorong pertumbuhan wirausaha. Semakin banyak wirausaha yang tumbuh maka akan berpengaruh pada perekonomian Indonesia.

“Bayangkan kalau 1 orang pengusaha dapat membuka 3 lapangan pekerjaan. Jika kita memiliki junlah wirausaha tentu akan menekan angka pengangguran,” terangnya.

Sementara itu, Darmawan mengungkapkan perang dagang antara China dan Amerika telah memunculkan tantangan baru dalam perekonomian Indonesia. Di samping itu, penurunan nilai rupiah dan PHK massal dalam 1 tahun terakhir juga memberikan beban bagi masyarakat.

Wayan Darmawan mengatakan ditengah situasi itu, angka pertumbuhan UMKM Indonesia saat ini masih jauh dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara.

“Kalau kita lihat, pertumbuhan UMKM kita masih rendah dibandingkan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Vietnam,” terangnya.

Menurut Darmawan untuk menjadi negara maju, Indonesia seharusnya memiliki pertumbuhan UMKM yang tinggi seperti negara maju.

Untuk itu, menurutnya harus ada langkah konkret memperkuat fondasi ekonomi salah satunya dengan mendorong kemandirian ekonomi melalui upaya mendorong lahirnya banyaknya pengusaha.

Salah satunya coba diwujudkan melalui Program Diklat Kewirausahaan Nasional yang bertujuan untuk mencetak wirausaha muda unggul dan kreatif agar bisa membuka banyak lapangan kerja.

“Kita harus mengubah mindset. dulu ketika kita kecil saya rasa kita selalu diminta untuk jadi pegawai, jadi PNS, bukan menjadi pengusaha. Padahal kalau kita mau berwirausaha peluangnya justru lebih banyak dan besar,” terangnya.

Leave a Reply

Berikan Komentar