Desa Les Raih Desa Wisata Terbaik ADWI 2024, PAS Harapkan Banyak Desa Wisata Baru di Buleleng

(Baliekbis.com), Kabupaten Buleleng kembali mencatatkan prestasi gemilang di bidang pariwisata, dengan Desa Les di Kecamatan Tejakula meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada Minggu, 17 November 2024, di acara penganugerahan yang digelar di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Desa Les, yang dikenal dengan pesona alamnya yang memadukan keindahan pantai dan pegunungan, berhasil meraih gelar Desa Wisata Terbaik berkat upaya luar biasa dalam mengembangkan potensi wisata berbasis komunitas. Ini menjadi penghargaan kedua bagi Kabupaten Buleleng, setelah sebelumnya Desa Sudaji meraih prestasi serupa pada tahun 2022.

Putu Agus Suradnyana (PAS), mantan Bupati Buleleng dua periode yang juga calon Wakil Gubernur Bali pada Pilkada 2024, memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Desa Les. Menurut PAS, keberhasilan ini menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki desa-desa di Bali Utara, yang harus terus digali dan dikembangkan.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi atas penghargaan yang diterima oleh Desa Les. Desa ini telah menunjukkan potensi besar dalam mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat, yang tentu saja membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakatnya. Ini adalah bukti bahwa dengan kolaborasi dan semangat yang kuat, desa-desa di Bali Utara bisa berkembang menjadi destinasi wisata yang unggul,” ungkap PAS, Selasa (19/11/2024).

Menurut PAS, Desa Les memiliki berbagai keunggulan yang sangat potensial untuk dikembangkan, mulai dari keindahan alam yang memadukan panorama gunung dan laut (Nyegara-Gunung), hingga keunikan budaya dan tradisi lokal, seperti produksi garam tradisional yang menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, aspek pariwisata berbasis komunitas yang diterapkan di Desa Les menjadi model yang dapat diikuti oleh desa-desa lain di Kabupaten Buleleng.

“Desa Les memiliki potensi besar, dengan wilayah yang strategis antara nyegara gunung, dan tentunya potensi wisata yang beragam. Ini adalah contoh yang baik untuk desa-desa lainnya di Buleleng. Keberhasilan Desa Sudaji sebelumnya juga menunjukkan bahwa Buleleng memang memiliki banyak desa wisata yang berpotensi,” tambah PAS.

PAS, yang berpasangan dengan Made Muliawan Arya (De Gadjah) dalam Pilkada Bali 2024, berharap agar perkembangan pariwisata berbasis komunitas di Kabupaten Buleleng, khususnya di Bali Utara, dapat semakin meningkat. Menurutnya, pendekatan Community Based Tourism (CBT) merupakan model yang sangat relevan untuk memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Harapan saya, model pariwisata berbasis masyarakat ini terus berkembang, sehingga lebih banyak desa wisata di Buleleng yang mendapatkan manfaat langsung dari pariwisata. Ini akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang berkelanjutan, dan tentunya bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” tegas PAS.