Dharma-Kerta, Pasangan yang Dirindukan Masyarakat
(Baliekbis.com), Tingginya aspirasi masyarakat terhadap lahirnya pasangan Dharma-Kerta (IB Rai Dharma Wijaya Mantra-Ketut Sudikerta) maju di Pilgub Bali 2018 karena masyarakat memang menginginkan figur yang dinilai bisa membela masyarakat dan menjaga keajegan Bali. ”Jadi kalau nanti survey yang muncul menunjukkan tingginya dukungan kepada Dharma-Kerta, itu murni karena kehendak masyarakat. Masyarakat memang merindukan figur tersebut dan menilai figurnya itu yang mampu untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan pendahulunya,” ujar Ketua KRB (Koalisi Rakyat Bali) AAB Adhi Mahendra Putra, Sabtu (9/12) saat diminta pendapatnya terkait sebuah survey yang menunjukkan tingginya dukungan bagi paslon tersebut.
Ketua KRB yang akrab disapa Gus Adhi menegaskan memang KRB ada melakukan survey untuk mengetahui secara detail keberadaan paslon yang dijagokan. Namun sejauh ini dirinya belum tahu persis seperti apa hasil survey mengingat hal itu baru diumumkan beberapa hari ke depan. “Tapi kalau memang hasil survey nanti seperti itu, tentu hal itu memang sesuai dengan keinginan banyak pihak khususnya masyarakat. Dan kita harus menghormati apa yang memang menjadi keinginan masyarakat banyak untuk memilih pemimpinnya ke depan dalam meningkatkan kesejahteraan serta menjaga keajegan Bali,” ujar anggota Komisi IV DPR-RI ini. Bahkan Gus Adhi menegaskan untuk membangun Bali tak mesti harus menjadi gubernur. “Untuk ngayah kepada masyarakat dan desa pakraman bisa dilakukan sesuai profesi masing-masing. Yang penting dilakukan secara tulus ikhlas,” jelasnya.
Memang menurutnya sebuah jabatan dan kekuasaan itu bagian dari upaya agar bisa memberikan pengabdian yang lebih luas dan konkrit. Namun jangan sampai diartikan sempit hanya dengan sebuah kekuasaan dan jabatan bisa mewujudkan tujuan itu. “Harus diingat kekuasaan itu hanya alat semata,” ujarnya. Dari sebuah survey, pasangan Dharma-Kerta tetap menduduki posisi tertinggi dibandingkan kandidat lainnya. Bahkan pasangan ini juga masih unggul dibandingkan kandidat di luar KRB. Menurut penasihat KRB yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta dominannya dukungan bagi Dharma-Kerta memang sudah diprediksi sejak awal. Bahkan ketika KRB terbentuk, paket Dharma-Kerta ini sudah mendominasi.
“Kan sebelum KRB terbentuk masing-masing parpol juga sudah melakukan kajian dan mncari masukan sehingga tahu persis kandidat yang dijagokan,” tandas Mudarta saat ditemui di Kuta belum lama ini. Ia bahkan memastikan paket ini satu-satuya yang akan ditelorkan KRB. “Kita kan juga punya masukan-masukan untuk itu,” ujarnya tanpa merinci lebih detil. Besarnya dukungan menurut beberapa kalangan juga karena melihat track record IB Rai Mantra yang dinilai bersih dan pekerja keras. “Pak Rai Mantra mewarisi sikap almarhum IB Mantra yang sukses memajukan Bali saat menjabat Gubernur Bali dua periode,” ujar sejumlah tokoh. (bas)