Di Parade Budaya, Koster Bergembira Bersama Belasan Ribu Milenial Buleleng
(Baliekbis.com), Pagelaran Parade Budaya Salam Satu Jalur yang digagas Calon Gubernur Bali Nomor Urut 1, berhasil menghadirkan kegembiran bagi generasi milenial kabupaten/kota di Bali termasuk Buleleng. Seperti pada Selasa (12/6) di Lapangan Taman Kota Singaraja, belasan ribu kaum milenial Buleleng menyemut memadati pagelaran atraksi seni dan budaya yang sengaja memang dipersembahkan bagi genenerasi zaman now itu.
Atraksi hiburan yang digelar di pusat kota Singaraja ini dihadiri langsung Wayan Koster didampingi Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana (Bupati Buleleng), Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Buleleng Gede Supriatna (Ketua DPRD Buleleng), Nyoman Sutjidra (Wakil Bupati Buleleng), Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Buleleng, Fraksi PDIP DPRD Buleleng serta perwakilan partai pengusung.
Selain menyuguhkan sejumlah atraksi seni tradisional Bali, pagelaran yang berlangsung sejak Selasa sore hari itu juga dimeriahkan penampilan panggung band-band papan atas lokal Pulau Dewata dan band asal Buleleng. Diawali dengan penampilan Join Kopi Band, BNSP, Ake Band yang kemudian dipamungkasi dari penampilan Lolot Band sebagai bintang tamu utama. Para penonton yang didominasi dari kalangan generasi muda ini tampak larut dalam kegembiraan bersama. Mereka bergoyang dan bernyanyi bersama mengiringi lagu-lagu dari band idola mereka ketika tampil.
Koster bersama Tim Pemenangan yang sudah hadir sejak awal acara, kemudian beranjak menaiki panggung berbarengan dengan penampilan dari Lolot Band. Di atas panggung, Koster ditemani Agus Suradnyana dengan diiringi Lolot Band ikut menyanyikan lagu Tresna Sujati dan I Luh Sari, lagu andalan dari band beraliran rock alternatif tersebut.
Tak ketinggalan para penonton pun ikut bersama-sama Koster dan Agus Suradnyana menembangkan lagu yang sempat hit pada awal tahun 2000 tersebut. tersebut. Para penonton yang sebagian besar berusia awal 20-an itu tampak bergembira bersama Calon Gubernur pasangan Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Cok Ace) itu.
Pada kesempatan itu pula, Koster mengajak generasi milenial Bali agar ikut melestarikan seni budaya termasuk seni musik Bali. “Karena kini pada generasi mileniallah harapan kami untuk melestarikan seni budaya Bali, juga seni musiknya. Agar kita tidak kehilangan jati diri kita sebagai manusia Bali yang sudah terkenal dengan seni budayanya di seluruh dunia,” ajak Koster. Masih dari atas panggung, Koster bersama Agus Suradnyana terlihat sangat antusias meladeni satu per satu serbuan dari para penonton di depan panggung yang ingin bersalaman. (lit)