Dibukanya Pariwisata, RSUP Sanglah Siagakan Alat PCR
(Baliekbis.com), Untuk menyambut dibukanya pasar pariwisata, berbagai kesiapan sudah dilakukan Pemprov Bali. Salah satunya adalah mempersiapkan rumah sakit sebagai tempat perawatan bagi wisatawan yang memerlukan layanan kesehatan, khususnya wisatawan yang terinfeksi covid-19.
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah Dr. dr. Ketut Ariawati SpA (K), menyebutkan Rumah Sakit Sanglah sebagai rumah sakit pusat rujukan di Bali sudah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang untuk menyambut dibukanya pasar pariwisata.
“Kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat,” jelasnya Jumat (1/10).
Bentuk persiapan yang dilakukan RSUP Sanglah disebutkan dr. Ariawati meliputi alur pasien dan kesiapan ruangan untuk merawat pasien Covid-19. Untuk ruang perawatan ini, dr. Ariawati menyebutkan RSUP Sanglah mengalokasikan sebanyak 40 persen dari total jumlah ruang perawatan yang dimiliki, atau sebanyak 289 ruangan dari 710 ruang perawatan.
Selain itu, RSUP Sanglah juga sudah menyiapkan peralatan medis untuk merawatan pasien covid. “Peralatan medis yang utama adalah mesin PCR dengan kapasitas 280 sample per hari dalam waktu pemeriksaan 1-6 jam,” lanjutnya.
Selain itu, untuk SDM sendiri, dr. Ariawati menyebutkan RSUP Sanglah juga sudah memiliki tenaga kesehatan yang memadai untuk melakukan perawatan terhadap pasien covid-19. “Sebagai rumah sakit pendidikan, SDM kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis untuk merawat pasien Covid-19 jumlahnya sangat memadai. Jadi dari sisi SDM kami sudah mempersiapkan secara matang,” ungkapnya.
Selain jumlah SDM kesehatan yang diakui dr. Ariawati sudah memadai, prosedur karantina bagi para tenaga kesehatan, juga sudah dipersiapkan oleh RS Sanglah. Salah satunya adalah memberikan fasilitas tempat karantina bagi para nakes yang merawat pasien Covid-19. (ist)