Diduga Berprofesi PSK, Lima Wanita Tanpa Identitas Diamankan
(Baliekbis.com), Kegiatan rutin menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan warga Kota Denpasar yang dilaksanakan tim gabungan Kota Denpasar terdiri dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, Kesbangpol Denpasar, serta Linmas Desa/Kelurahan empat kecamatan terus dilakukan. Langkah ini menjadi kegiatan penting yang dilaksanakan menyasar wilayah-wialayah yang dianggap rentan akan tindakan kejahatan di Kota Denpasar. Pada Sabtu malam (3/12) tim gabungan Kota Denpasar melakukan patroli menyasar kawasan Kecamatan Denpasar Timur. Dikoordinir Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Denpasar I.B Alit Wiradana yang melibatkan dua armada truk Satpol PP Denpasar, lengkap dengan puluhan anggota melakukan penyisiran awal di kawasan Jl. Hangtuah, Kawasan Tohpati, Kawasan Renon, hingga menyasar kawasan Padang Galak Desa Kesiman Petilan. Patroli kali ini juga melibatkan Linmas Desa Sumerta Kelod, dan Kelurahan Sumerta yang bersama-sama bergerak menyisir ruas-ruas jalan desa/kelurahan setempat.
Kawasan Hangtuah menjadi pemantauan awal tim gabungan terkait dengan aksi geng motor yang dapat menggangu kenyaman warga setempat. Menyisir kawasan Renon hingga melakukan koordinasi dengan Desa Sumerta Kelod melakukan penyisiran kawasan tersebut dari Lapangan Niti Mandala Renon. Pedagang yang berjualan diatas trotoar juga mendapatkan peringatan dari Kasatpol PP I.B Alit Wiradana. Berjualan diatas trotoar yang dapat menggangu pejalan kaki dengan peringatan dan teguran diberikan langsung untuk segera berkemas dan tidak berjualan lagi ditempat tersebut. Hingga memasuki kawasan Desa Kesiman Petilan, ada satu warung yang disinyalir dijadikan tempat prostitusi. Lima wanita yang berada didalam warung tanpa membawa kartu identitas langsung diamankan dan dibawa ke Kantor Satpol PP Denpasar. Tak satupun kelima wanita ini melakukan perlawanan saat dinaikkan keatas truk Satpol PP Denpasar, dan dilakukan pendalaman terkait asal tempat tinggal kelima wanita ini. Salah satu wanita tersebut yang mengaku bernama Yuli asal dari luar Bali kaget dengan kedatangan petugas. Ia yang mengaku baru bekerja dua minggu diwarung tersebut hanya bekerja melayani para tamu yang datang saat membeli minuman.
Sementara Kasat Pol PP Denpasar I.B Alit Wiradana mengatakan kegiatan rutin patroli malam kali ini menyasar kawasan Kecamatan Denpasar Timur yang tentunya kami terus melakukan koordinasi dan komunikasi melibatkan tim gabungan Kepolisian, TNI, Linmas desa/kelurahan, serta pecalang. Hal ini juga tak terlepas dari intruksi Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra untuk melakukan patroli rutin dalam meminimalisir tindakan-tindakan kejahatan yang sangat menggangu keamana dan kenyamanan masyarakat. Disamping itu beberapa laporan dari masyarakat melalui Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar juga kami lakukan pemantauan dilapangan. Laporan masyarakat terkait dengan adanya geng motor yang sering melakukan aksi trek-trekan liar dikawasan Renon dengan tindakan tegas tim gabungan dilapangan. Beberapa tempat-tempat kumpul yang kerap dijadikan tempat pesta minuman keras juga kami lakukan pemantauan dan memberikan pengarahan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. “Linmas desa/kelurahan sangat membantu kegiatan rutin ini, sehingga diharapkan nantinya kegiatan ini dapat bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah masing-masing,” ujarnya. (pur/ist)