Diduga Konsleting Listrik, Toko Sahati di Pasar Kumbasari Terbakar
(Baliekbis.com), Musibah kebakaran kembali terjadi di kawasan Kota Denpasar. Kali ini, diduga akibat konsleting listrik, sebuah kios di Kawasan Pasar Kumbasari, Denpasar dilalap si jago merah pada Sabtu (9/2) sekitar pukul09.44 Wita. Beruntung, dengan respon cepat damkar BPBD Kota Denpasar api tak sempat meluas ke kios lainya dan berhasil dijinakkan sekitar pukul 10.15 Wita. Berdasarkan data BPBD Kota Denpasar adapun kios yang terbakar merupakan Toko Sahati milik Nyoman Sukarmi (63) asal Ubung Denpasar yang keseharianya menjual pakian adat Bali dan perlengkapan upacara keagamaan Hindu.
Salah seoarang saksi mata, Kadek Mike Sowia Utari, (19) menjelaskan bahwa sekita pukul 09.00 Wita pemilik kios melaksanakan persembayangan (mebanten). Saat persembahyangan pemilik menggunakan dupa enam batang. Namun keseluruhan dupa tersebut tidak diletakkan di dalam toko, melainkan diletakkan di depan toko dan sisanya digunakan untuk persembahyangan di beberapa pelinggih lainya.
“Setelah selesai sembahyangan (mebanten) toko ditutup kembali, dan pemilik kembali ke rumah dengan meninggalkan toko tertutup,” jelasnya. Namun demikian sekitar pukul 09.44 Wita saat dalam perjalanan di sekitar Banjar Pengiasan tiba-tiba ada telpon bahwa terjadi kebakaran di toko.
Kalak BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa saat dijumpai usai pemadaman api mengatakan bahwa dalam mengatasi musibah kebakaran kali ini Tim Damkar BPBD Kota Denpasar mengerahkan sedikitnya 4 unit Mobil Pemadam Kebakaran. Namun sebelumnya telah dilaksanakan penanganan mandiri oleh petugas pengamanan pasar dengan mendobrak rolling dor dan menyemprotkan Apar.
“Pada saat kejadian sudah dilaksanakan pemadaman oleh petugas keamanan pasar, dan penanganan dilanjutkan oleh Tim Damkar BPBD Kota Denpasar dengan mengarahkan 4 unit mobil Damkar dengen menerjunkan seluruh Tim yang terintegrasi dengan Damakesmasm,” jelasnya.
Sementara, Dirut PD. Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata turut menghimbau para pedagang untuk turut berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, pihaknya berharap agar semua elemen juga ikut menjaga keamanan pasar. “Kami berharap agar seluruh elemen ikut mejaga keamanan dan meningkatkan kewaspadaan, utamanya dalam meningkatkan keamanan dengan mengecek secara rutin instalasi listrik di masing-masing kios,” ujar Guskowi sapaan akrabnya. Beruntung dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Namun demikian akibat kejadian ini pemilik kios ditafsir menderita kerugian sebesar Rp. 10 juta. (ags)