Difasilitasi Ketut Leo, Klungkung Digelontor Bantuan Miliaran dari Badung
(Baliekbis.com), Bupati Badung Giri Prasta kembali menyerahkan dana hibah di Klungkung daratan atau tepatnya di Kecamatan Dawan, Banjarangkan dan Semarapura, Sabtu (13/4/2019).
Total bantuan yang diserahkan Rp2,2 miliar yakni di Sangkanbuana sebesar Rp1,5 miliar, Desa Pakraman Gembalan Rp550.000.000 dan Desa Pesinggahan Rp150.000.000. Sehari sebelumnya yakni pada Jumat (12/4/2019), Bupati “Bares” ini juga menyerahkan bantuan di Nusa Penida dengan total Rp6.160.000.000.
Dalam penyerahan bantuan di Klungkung daratan Giri Prasta didampingi Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa serta tokoh masyarakat Nusa Penida Ketut “Leo” Wijaya, I Made Satria yang juga caleg DPRD Klungkung dapil Nusa Penida nomor urut 1 dari PDI Perjuangan, Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati yang caleg DPRD Bali dapil Klungkung nomor urut 3 dari PDI Perjuangan dan para tokoh adat, perwakilan penerima hibah serta ratusan masyarakat.
Cairnya dana hibah Bupati Badung ini tentu tidak terlepas dari perjuangan serta fasilitasi dari Ketut Leo bersama kakaknya Made Satria dan istrinya Dwi Yustiawati yang selama ini juga dikenal telah berjuang termasuk dari uang pribadinya untuk membantu masyarakat Nusa Penida.
Seperti diketahui Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta terus menggulirkan program Badung membangun Bali dari pinggiran dengan tagline “Badung Angelus Buana” Badung berbagi dari Badung untuk Bali. Semua daerah di Bali dibantu untuk pembangunan fisik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk pembangunan pura, balai banjar dan upakara bagi masyarakat di Nusa Penida. Bupati Giri Prasta mengatakan bantuan hibah kepada masyarakat ini merupakan bagian komitmennya untuk meringankan beban masyarakat dalam hal urusan adat dan upakara yadnya umat Hindu.
Giri Prasta menegaskan bantuan hibah hingga bedah rumah ini murni kebijakan politik anggaran selaku Bupati Badung. “Tidak ada kepentingan lain selain membantu meringankan beban masyarakat. Saya tidak ada maksud apa-apa. Hanya ingin membantu meringankan beban krama . Bagi saya semakin banyak yang diajak bekerja semakin ringan beban masyarakat Nusa Penida,” ujarnya saat menyerahkan bantuan di Nusa Penida.
Kepada masyarakat penerima hibah diminta dapat memanfaatkan dana hibah ini dengan baik termasuk memberikan laporan pertanggungjawabansecara benar. “Ini agar bisa berkesinambungan kita menyama braya. Ke depan kalau ada yang perlu bantuan agar lebih mudah,” tambahnya. Sementara warga mengaku sangat berterima kasih dengan adanya bantuan tersebut.(lmc)