Diikuti 50 Wasit, Pergatsi Bali Gelar Pelatihan dan Ujian Wasit Gateball Level Nasional
(Baliekbis.com),Sebanyak 50 wasit gateball perwakilan kabupaten/kota se-Bali akan mengikuti pelatihan dan ujian wasit gatebal level nasional yang diselenggarakan
Pengurus Provinsi (Pengprov) Pergatsi (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) Bali di Istana Taman Jepun, Jalan Hayam Wuruk, No. 104 H Denpasar pada 9-10 Maret 2019.
“Kami sangat konsern meningkatkan tidak hanya kualitas atlet tapi juga kualitas SDM dan profesionalisme wasit. Sebab wasit juga elemen yang sangat penting dalam kesuksesan pertandingan gateball,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Pergatsi Bali I Dewa Putu Susila ditemui di sela-sela rapat persiapan pelatihan dan ujian wasit yang pertama kali ini di Denpasar, Minggu (3/3/2019).
Pelatihan dan ujian wasit gateball level nasional ini rencananya akan diikuti 50 wasit gateball perwakilan kabupaten/kota se-Bali yang telah memiliki sertifikasi tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sehingga setelah lulus ujian nantinya mereka akan mendapatkan sertifikat tingkat nasional.
Dengan demikian para wasit gateball Bali ini bisa berkiprah memimpin pertandingan gateball skala nasional baik dalam bentuk open turnamen, kejuaraan nasional (kejurnas) hingga Pra PON dan PON Papua 2020 nanti. “Tentu kabar gembira dan jadi kebanggaan jika semakin banyak wasit gateball Bali bisa berkiprah di nasional dan memimpin pertandingan di PON Papua nanti,” tegas Dewa Susila yang juga Pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism itu yang saat ini juga nyaleg DPRD Bali dapil Tabanan nomor urut 1 dari Partai NasDem.
Sebelum mengikuti ujian tertulis pada 10 Maret 2019 yang materi ujiannya dari PB (Pengurus Besar) Pergatsi Pusat, para wasit ini akan terlebih dahulu digembleng dalam pelatihan sehari pada 9 Maret 2019. Materinya menyangkut pengetahuan tentang aturan-aturan dalam pertandingan gateball, perwasitan gateball hingga juga kondisi-kondisi khusus yang mungkin terjadi dalam pertandingan gateball berikut dengan cara pemecahan masalahnya.
“Mereka juga akan menjalani sesi praktik memimpin pertandingan gateball dengan juga ada simulasi berbagai permasalahannya,” kata Wakil Ketua Umum Pergatsi Bali Dr. Ketut Sudiana S.Pd.,M.Kes., yang juga akan memberikan pembekalan materi dalam pelatihan ini.
Dikatakan pula sejauh ini di Bali belum ada wasit gateball yang mengantongi sertifikasi tingkat nasional. Namun jika dari sisi kompetensi para wasit ini sebenarnya sudah setara dan layak mendapatkan sertifikasi nasional. Namun memang mekanisme harus melalui ujian sertifikasi.
“Nantinya wasit tersertifikasi nasional ini bisa diberdayakan dalam event-event skala nasional khususnya juga PON Papua yang akan datang,” tegas Sudiana. Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan dan Ujian Wasit Nasional Pergatsi Bali Ida Bagus Nyoman Artawa, S.Sos.,S.Pd., M.A.P., berharap semua peserta bisa lolos sertifikasi. Tentunya untuk itu para wasit ini harus menguasai pengetahuan terhadap peraturan perwasitan khususnya gateball.
Mereka juga harus mempunyai kemampuan problem solving (pemecahan masalah) di lapangan dengan berpedoman pada rule of game atau aturan yang ada. Penguatan aspek kejiwaan, psikologi dan leadership wasit juga diperlukan. “Kita inginkan wasit punya legalitas sehingga bisa pimpin pertandingan gateball dimanapun dan kapan pun. Kalau tidak punya legalitas tidak bisa dipakai di level nasional. Jadi legalitas dan sertifikasi wasit nasional ini sangat penting,” imbuh pria yang juga Wakil Ketua Bidang Perwasitan Pergatsi Bali itu.
Pengurus Bidang Pembinaan Prestasi Pergatsi Bali I Gusti Ngurah Arsana juga menekankan agar wasit gateball menguasai betul aturan yang ada sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan yang dapat mencederai jalannya pertandingan gateball dan merupakan salah satu tim. “Secara kompetensi wasit gateball dari Bali lebih baik dari daerah lain tapi secara sertifikasi dan legalitas belum punya sertifikat nasional. Inilah pentingnya ujian sertifikasi ini,” tandasnya. (wbp)