Diikuti “Buyer” 30 Negara, BBTF ke-8 Targetkan Transaksi Rp5 Triliun Lebih
(Baliekbis.com), Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) ke-8 tahun 2022 yang dihelat mulai 14-17 Juni 2022 di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua Bali mendapat respons positif dari berbagai pelaku industri pariwisata baik domestik maupun luar negeri untuk memanfaatkan event tahunan ini sebagai sarana promosi yang ampuh.
“BBTF berhasil menarik perhatian 181 seller dan 273 buyer dari 30 negara untuk meramaikan bisnis industri pariwisata. Selama pelaksanaan BBTF ini
ditargetkan transaksi sebesar Rp5,2 triliun,” ungkap Ketua Komite Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2022 I Putu Winastra dalam acara talkshow yang mengangkat tema acara “Balancing in Harmony”, Rabu (15/6) di Nusa Dua. BBTF ke-8 ini akan dibuka Kamis (16/6).
Talkshow menghadirkan narasumber Narasumber Wagub Bali Cok Ace, Ketua BPPD Kota Denpasar IBG Agung Sidharta Putra, The Ayurvedic Dr. Como Shambhala serta CEO Of NTT (Nigerian Travel Two) Global Destinations Elizabeth Agboola.
“Narasumber ini terpilih dari berbagai tren pariwisata, praktisi di Bali sebagai upaya merespons arahan pemerintah untuk fokus tidak hanya pada pencapaian jumlah wisatawan, tetapi pada peningkatan kualitas pengeluaran wisatawan dan lingkungan yang berkelanjutan untuk desa wisata yang sesuai dengan CHSE,” tambah Winastra.
Para akomodasi, biro perjalanan, atraksi dan instansi pemerintah di sektor pariwisata di luar Bali juga mengambil kesempatan untuk menampilkan potensi daerahnya masing-masing – mengisi stand yang disediakan untuk berjualan.
BBTF kali ini menyambut hal baru khususnya travel agent dari Afrika, bersama dengan negara-negara dengan kontribusi besar dari Eropa, Timur Tengah, negara-negara ASEAN, India, Australia, dan Asia secara keseluruhan.
“Nigeria untuk pertama kalinya mengikuti BBTF tahun ini dan juga tercatat sebagai pembeli dengan jumlah delegasi terbanyak setelah Indonesia, kemudian Australia, India, Filipina, Prancis, Belanda, disusul Inggris dan Uni Emirat Arab,” ujar Winastra.
BBTF tahun ini juga menampilkan 13 destinasi provinsi Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Aceh, Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Utara dan Bali tentunya – ditambah 5 destinasi prioritas yaitu Toba, Mandalika, Borobudur, Likupang, dan Labuan Bajo. Penyajian destinasi ini juga memberikan ruang bagi seni pertunjukan, budaya dan keunikan masing-masing daerah.
BBTF didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hotel Kempinski, Hotel Melia, Grand Mirage, Samabe, Hotel Adiwana, Sunrise Adventus dan Inifinity 8 Hotel. Didukung juga Perhimpunan Hotel Ubud yang mengedepankan potensi desa sebagai destinasi.
Juga didukung oleh Biznet, BIMC, Akasa Coffee, Krisna Oleh Oleh. Post tour ke semua buyer ke berbagai destinasi, ke Bangli yang disponsori oleh De Umah dan KBA tour, ke Bali Utara yang disponsori oleh Dinas Pariwisata Buleleng dan ke Kabupaten Badung mengunjungi Desa Plaga yang disponsori oleh Bali Sinar Mentari. (bas)