Dimediasi Komisi IV DPR RI, BTID-Warga Sepakati Pembukaan Kanal di Serangan
(Baliekbis.com), Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke kawasan Serangan, Rabu (19/9) memberi hasil positif terhadap penyelesaian masalah di kawasan pulau penyu itu. Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan bersama anggota Komisi IV DPR RI Dapil Bali AA Bagus Adi Mahendra Putra dan anggota lainnya.
Hadir pula General Manager PT BTID Made Sumantra dan jajaran serta dari Kelurahan Serangan, Desa Adat Serangan dan perwakilan kelompok nelayan Serangan. Awalnya sempat ada perdebatan dan adu argumentasi antara perwakilan masyarakat Serangan bersama nelayan dengan pihak BTID mengenai pembangunan kanal dan keinginan masing-masing pihak.
Namun akhirnya ada kesepakatan masing-masing pihak. Pertama, disepakati pemanfaatan akses jembatan untuk masyarakat umum, masyarakat nelayan maupun masyarakat Serangan. Kedua posisi akses jembatan adalah dari ujung pantai di Utara sampai dengan pohon waru (sebagai batas paling selatan). Ketiga, pemanfaatan pantai di sebelah timur kanal diperuntukkan untuk pariwisata, masyarakat umum dan masyarakat nelayan Serangan.
Kesepakatan tersebut ditandatangani Bendesa Adat Serangan I Made Sedana bersama General Manager PT BTID Made Sumantra serta disaksikan pihak terkait lainnya. Atas kesepakatan tersebut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan menegaskan PT BTID harus segera melanjutkan pembangunan kanal dan jembatan sesuai dengan poin-poin kesepakatan untuk mengakomodir kepentingan nelayan dan masyarakat Serangan. “Kami ingin memastikan setiap pembangunan bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Bukan malah menyingkirkan masyarakat lokal,” terang Daniel.
Dikatakan masyarakat Serangan pada dasarnya menyambut pembangunan pariwisata Serangan yang dilakukan pihak BTID. Namun diharapkan masyarakat tetap punya akses di kawasan ini dan tidak tersingkir secara ekonomi. “Kami dorong BTID membuktikan pembangunan dengan cepat dan baik untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan anggota Komisi IV DPR RI dapil Bali AA Bagus Adi Mahendra Putra. “Astungkara kesepakatan sudah terjadi. Mudah-mudahan kedua belah pihak mau melaksanakan kesepakatan tersebut,” harap politisi yang akrab disapa Gus Adhi itu.
Gus Adhi juga mengapresiasi sikap BTID dan masyarakat Serangan yang mau mencapai kesepakatan dalam pembangunan kanal dan jembatan di Serangan ini. “Sudah disepakati batas selatan pembangunan jembatan adalah di pohon waru ini. Agar masyarakat dekat untuk melasti dan nelayan juga tidak jauh mengangkat alat-alatnya untuk melaut,” terang Gus Adhi
Sementara itu General Manager PT BTID Made Sumantra menegaskan pihaknya akan taat melaksanakan kesepakatan ini. “Situasi sudah cair dan ini kesepakatan yang bagus. Kami akan segera tindak lanjuti kesepakatan ini,” ungkapnya.
Namun soal detail titik pembangunan jembatan akan dianalisis dulu aspek teknisnya walau memang titik lokasi secara umum telah disepakati. (bas)