Dinas Ketahanan Pangan Bali Dukung Gema Perdamaian 2018
(Baliekbis.com), Gema Perdamaian (GP) 2018 mengelar aneka kegiatan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk kali pertama GP diisi Pemilihan Putra-Putri Ambasador Damai.
Mulai tahun ini pula GP merangkul organisasi pengusaha Bali sebagai bagian dari Pengayah GP. Beragam sinergi dibangun untuk memperkokoh gerakan ini agar mampu memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
Puncak acara GP XVI, 2018 pada 6 Oktober selain berkolaborasi dengan Inbis Unud juga dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali yang saat yang sama menggelar acara bertajuk “Bali Festival Safety and Healthy Food” yang bakal digelar dari 5 hingga 7 Oktober 2018. Event yang dihelat pertama kali itu bertujuan memperkenalkan makanan-makanan tanpa pengawet produksi para petani di Bali.
Kadis Ketahanan Pangan Bali, Drh. I Wayan Mardiana, M.M. mengatakan, pihaknya tidak sebatas menggelar pameran makanan, tapi juga beberapa lomba seperti lomba memasak, makan buah segar, menyajikan buah ala hotel dan berbagai hiburan. Dengan sinergi ini, maka para tamu undangan dan peserta GP 2018 akan dapat melihat pameran produk pertanian ini sebelum mengikuti acara puncak GP. Para tamu undangan dan peserta juga dapat menikmati kuliner sehat tanpa pengawet khas tradisional hasil olah kreativitas kuliner Bali.
Pada pertemuan dengan Kadis Wayan Mardiana beberapa waktu lalu, Ketua Panitia GP 2018, Kadek Adnyana menyatakan, pihaknya akan mengkolaborasikan acara kedua belah pihak dalam pengaturan “layout” tenda dan stand pameran. Event tahunan ini juga akan diatur lebih awal pada tahun-tahun berikutnya.
Koordinator Seksi konsumsi GP 2018, Desak Purnamasari menyambut gembira kolaborasi itu. Menurut Purnamasari, undangan dan peserta pada puncak acara GP mencapai lebih dari 10 ribu orang sehingga kebutuhan konsumsi dapat disupplai dari kerja sama kuliner Dinas Ketahanan Pangan selain dari tenant Inbis Unud.
(adn)