Diparda Terima Mesin Pengolahan Sampah
(Baliekbis.com), Melalui proposal Desa Pakraman Padang Tegal, Kementrian Pariwisata Republik Indonesia serahkan bantuan mesin pengolah sampah kepada Dinas Pariwisata kabupaten Gianyar, di Rumah kompos 12/4. Setidaknya lima mesin pengolahan sampah diberikan untuk membantu Desa padang Tegal untuk mengelola sampahnya.
“Semoga bantuan mesin pengolahan sampah ini dapat bermanfaat dengan baik. Setidaknya mesin ini bermanfaat bagi Desa Padang Tegal dan daerah sekitarnya” ujar I Made Gandra Bendesa Desa pakraman Padang Tegal. Lebih lanjut Gandra berharap pengelolaan sampah Desa padang Tegal dijadikan contoh di tempat lain. Tim Rumah Kompos Desa Padang Tegal akan terbuka untuk siapa saja yang mau mengadopsi cara pengolahan sampah disana. “Kami juga siap apabila diundang oleh kelompok masyarakat di seluruh Bali untuk bersosialisasi mengenai pengolahan sampah. Tim rumah kompos siap datang, karena itu merupakan bagian dari komitmen kita mewujudkan Bali Bersih’’ ujar Gandra.
Lebih lanjut Kadis Diparda Anak Agung Bagus Ari Bramanta sangat mendukung cara pengolahan sampah yang dilakukan oleh Desa Padang Tegal. Namun komitmen Desa Padang Tegal harus didukung oleh desa sekitarnya. Mensinergikan pola hidup bersih dan bebas sampah plastik diperlukan membangun visi bersama. “Untuk membangun visi bersama alangkah baiknya jika dibangun forum komunikasi antar bendesa se Kecamatan ubud pada khususnya. Agar visi kedepannya Ubud memiliki kesamaan langkah dalam pengelolaan sampah” terang Ari Brahmantya. Permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama untuk membangun Ubud lebih baik kedepannya.
Tim Rumah kompos kini menunggu tenaga dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia untuk memberikan pelatihan mengenai cara penggunaan mesin. Adapun mesin yang diberikan oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia adalah Mesin pencacah sampah plastic, mesin pengaduk kompos, mesin pres hidrolis plastic, mesin perajang plastic dan mesin pencuci plastic. “Dengan adanya alat di Rumah Kompos Padang Tegal akan menambah kepercayaan diri tim Rumah Kompos ketika menerima kunjungan atau memberikan sosialisasi ke tempat lain” tambah Gandra. (abg)