Discovery Kartika Plaza Hotel Siap Layani Wisatawan Domestik
(Baliekbis.com),Wisatawan mancanegara (wisman) tidak bisa berkunjung ke pulau Bali pada September 2020. Hal tersebut sudah disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster, pada Sabtu (22/8/2020). Keputusan tersebut menimbulkan dampak besar bagi industri pariwisata di Bali, salah satunya perhotelan. Setelah hampir 6 bulan sejak pandemi covid-19 mewabah dan menghentikan industri pariwisata, ditambah 4 atau 5 bulan lagi tentu bukan hal yang mudah untuk dihadapi.
Menanggapi pemberitaan dan perkembangan situasi ini Discovery Kartika Plaza Hotel segera mengambil langkah-langkah agar hotelnya dapat tetap buka, Pandu Djojoadisoeprapto selaku Executive Assistant Manager Hotel menjelaskan bahwa tujuan utama Discovery Kartika Plaza Hotel untuk tetap buka selama masa pandemic Covid 19 ini merupakan sebuah usaha untuk menjaga existensi pariwisata di Bali, khususnya wilayah Kuta. Walaupun dianggap sangat berat namun Discovery Kartika Plaza Hotel berusaha sebaik mungkin untuk bisa bertahan.
Imbauan positif juga disampaikan manajemen Discovery Kartika Plaza Hotel agar semua staff hotel menyikapi situasi ini dengan selalu bersikap positif, sabar dan tetap melayani tamu dangan baik juga terus berjuang untuk nama pariwisata Bali.
“Kami sadar betul situasi ini berat, tapi kalau menyerah sekarang nama pariwisata Bali jadi taruhannya. Jadi kami harus sabar, kompak, tetap optimis, selalu bepikiran positif dan terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. Masih ada tamu lokal dan domestic yang harus dilayani dengan baik” ujar Pandu saat di hubungi media.
Beberapa hal yang telah dilakukan manajemen Discovery Kartika Plaza Hotel dalam menghadapi perkembangan situasi saat ini adalah dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam segala hal, baik itu penetapan harga jual maupun pengelolaan biaya operasional, dan terus memotifasi teamnya untuk tetap bersemangat memberikan pelayanan yang terbaik.
Paket promosi dan discount menarik dengan harga jual yang terus disesuaikan dengan daya beli masyarakat lokal dan domestik saat ini juga telah di tawarkan oleh Discovery Kartika Plaza Hotel. Semata-mata semua ini dilakukan agar wisatawan domestic dapat terus datang ke Bali dan masyarakat dapat ikut menikmati fasilitas-fasilitas yang ditawarkan di hotel ini.
“Pada prinsipnya yang kami lakukan sekarang itu penyesuaian, beradaptasi dengan situasi. Kita lihat kemampuan pembeli berapa, kita sesuaikan harga jual dan biaya yang keluar, tapi jangan mengurangi mutu pelayanan, karena kualitas mutu pelayanan sangat mempengaruhi nama besar pariwisata Bali yang terkenal dengan pelayanannya yang professional, ramah dan jujur. Ini yang harus terus kita perjuangkan, bukan sekedar mau kasih harga murah untuk dapat uang saja, tapi kita harus jaga betul nama pariwisata Bali supaya tetap baik dan exist”, jelas Pandu lagi.
Discovery Kartika Plaza Hotel yang telah menerima Serifikat Tatanan Kehidupan Era Baru Bidang Pariwisata dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali ini dalam kesehariannya selalu menjaga dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat agar tingkat resiko penyebaran Covid-19 benar-benar zero, baik itu untuk keselamatan dan kesehatan tamu maupun untuk karyawan yang sedang bekerja di hotel.
Selain menawarkan paket-paket menarik untuk menginap di hotel, Discovery Kartika Plaza Hotel juga menawarkan paket “Work from Hotel” dan “Infinite Retreat package”, yang diperuntukan bagi tamu yang hendak tinggal lama di hotel disebabkan karena beberapa alasan seperti tempat tinggalnya sedang masuk dalam zona merah covid-19 sehingga mereka harus pindah sementara untuk menghindari terpapar Covid-19 atau karena harus melakukan karantina mandiri sesuai aturan protocol kesehatan ODP wilayah Bali.
Hal lain yang juga sangat menjadi perhatian manajemen hotel ini adalah kesehatan karyawan. Kesehatan karyawan menjadi sangat penting bagi hotel agar karyawan mereka tetap dapat memberikan pelayan terbaik dengan keterbatasan-keterbatasan yang ada.
“Saat ini kita minta tolong staff yang on duty untuk bantu-bantu, kerja extra hours, jadi kita harus jaga stamina mereka, dengan vitamin, ajak olah raga pagi, kasih waktu istirahat yang cukup dan sebagainya. Memang berat kalau dipikir berat, tapi kalau di jalani dengan ikhlas dan sabar semua pasti jadi lebih mudah dan ringan” tambah Pandu.
Pandu juga berharap pemerintah pusat dan daerah-daerah lain dapat membantu pariwisata Bali dengan mengadakan kegiatan-kegiatan di Bali, baik itu dari kementrian maupun instansi-instasi pemerintah lainnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, begitu juga dengan kegiatan- kegiatan perusahaan-perusahaan swasta yang lain, agar denyut nadi kehidupan pariwisata Bali dapat tetap hidup dan bertahan melewati masa-masa kritis kali ini. (ist)