Diseminasi Hasil Survei BI, Pasokan Kamar Hotel Masih Didominasi Hotel Bintang 4
(Baliekbis.com), Pasokan perhotelan di Bali pada triwulan IV 2018 meningkat sebesar 3% (qtq) atau 5,8% (yoy), yang dikontribusikan oleh pembangunan hotel di daerah Nusa Dua. Pasokan kamar hotel didominasi oleh hotel bintang 4 sebesar 45,64 persen, hotel bintang 5 (37,89%), dan bintang 3 (16,47%).
Demikian dikatakan Kepala Divisi SP PUR, Layanan dan Administrasi BI Bali, Teguh Setiadi dalam sambutannya pada acara Diseminasi Hasil Survei Kantor Perwakilan BI Denpasar, di Gedung BI Bali, Senin (18/3/2019). Diseminasi dihadiri pimpinan SKPD, kalangan akademisi, pelaku usaha serta asosiasi terkait.
Dikatakan Teguh, dari sisi permintaan, tingkat hunian pada triwulan IV 2018 sebesar 76,72%, jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (54,95%). Namun sedikit lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya (78,16%).
Membaiknya permintaan terutama dipicu oleh membaiknya perekonomian secara keseluruhan pasca erupsi Gunung Agung. “Semakin membaiknya perekonomian di Bali turut berdampak positif terhadap sektor pariwisata pada tahun 2019,” jelasnya.
Teguh Setiadi juga mengungkapkan, pada tahun 2019 pasokan dan permintaan hotel diperkirakan akan mengalami peningkatan. Kondisi itu terjadi seiring perkiraan membaiknya perekonomian, khususnya sektor pariwisata di tahun 2019 dan mulai melandainya harga tiket pesawat.
Hasil survey juga menunjukkan adanya indikasi penurunan yang bersumber dari praktek ‘zero dollar’ tourism wisatawan Tiongkok dimana seluruh penyediaan paket tour (termasuk akomodasi) menggunakan perusahaan Tiongkok. Namun demikian penertiban yang telah dilaksanakan pemerintah daerah Bali diperkirakan akan mengakselerasi kembali kinerja hotel.
Di sisi lain, Teguh Setiadi menambahkan kinerja ekonomi Bali Triwulan IV 2018 mengalami akselerasi didorong oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga dan tetap kuatnya investasi. Realisasi pertumbuhan Ekonomi Bali pada tahun 2018 tercatat sebesar 6,35% (yoy), sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia yang sebesar 6,25% (yoy).
Berdasarkan hasil survei dan data-data, perekonomian Bali pada triwulan I 2019 ini diperkirakan masih tetap tumbuh positif, meski lebih rendah dibandingkan triwulan IV 2018. (bas)