Diwarnai Parade VW dan Jalan Santai, Puncak Perayaan Hari BPR-BPRS Nasional di Bali Berlangsung Meriah
(Baliekbis.com), Puncak perayaan Hari BPR-BPRS Nasional yang berlangsung di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (13/7), berjalan sangat meriah dan semarak. Seluruh jajaran BPR-BPRS di Bali hadir bersama karyawan dan keluarga. Tak terkecuali, DPK Perbarindo Kota Denpasar.
“Kami memang support dengan melibatkan relasi utamanya nasabah dan keluarga besar, kita ajak bersama mengikuti perayaan Hari BPR-BPRS pagi ini,” ujar Ketua DPK Perbarindo Kota Denpasar Made Sumardana, di sela-sela acara.
Puncak perayaan Hari BPR-BPRS diawali jalan santai yang diikuti ribuan peserta, menyusuri ruas jalan di Civic Center Renon, Denpasar. Sebelum jalan santai dimulai, puluhan mobil VW melakukan defile dari Lapangan Lumintang menuju Lapangan Niti Mandala Renon. Berbagai hiburan juga digelar termasuk puluhan stand yang memajang aneka produk binaan BPR. “Lewat parade VW ini kami harapkan kepada masyarakat bisa lebih dekat mengenal BPR,” kata bankir dari Buleleng ini.
Kehadiran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) yang menyediakan produk keuangan yang serupa dengan bank konvensional lain, ternyata memiliki penetrasi yang lebih baik dibandingkan dengan perbankan lain khususnya untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Seiring dengan persaingan dunia perbankan yang kian ketat, BPR-BPRS sepertinya tidak akan luntur serta masih menjadi salah satu perbankan yang diminati masyarakat. Karakteristik BPR-BPRS yang memiliki kemudahan dalam penyaluran kredit dan keunikan dalam menghimpun dana masyarakat dibandingkan dengan bank konvensional lain menjadi daya tarik tersendiri, sehingga BPR-BPRS masih diminati.
“Info dari teman-teman BPR khususnya di Denpasar pada saat kita menggelar rapat rutin, pertumbuhan BPR secara kualitatif mengalami perkembangan yang positif. Edukasi dan literasi keuangan terus dilakukan BPR secara intens ke masyarakat sehingga masyarakat mengenal berbagai produk-produk perbankan khususnya di BPR,” jelas Dirut Bank Pasar Umum ini.
Dikataka industri BPR-BPRS yang terus mengalami pertumbuhan menunjukkan jangkauan pelayanan BPR-BPRS semakin luas dan keberadaannya semakin dibutuhkan masyarakat. Meski faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri BPR-BPRS telah dan akan terus mengalami perubahan yang sangat cepat seperti perkembangan teknologi informasi, pertumbuhan lembaga-lembaga keuangan mikro baru, perubahan tingkat pendapatan masyarakat, perkembangan perekonomian dan tuntutan pelayanan perbankan yang lebih baik dari masyarakat. Sehingga BPR-BPRS dihadapkan dengan persaingan yang lebih kompetitif khususnya dalam melayani UMKM.
“Kita sering sampaikan kepada masyarakat bahwa BPR dan Bank Umum itu sama dan sama-sama dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jadi masyarakat tak perlu ragu memanfaatkan jasa BPR,” ungkapnya.
Dikatakan Sumardana Perayaan Hari BPR-BPRS Nasional bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat umum, regulator, dan pemerintah terhadap BPR-BPRS. Selain itu, juga untuk memperkuat branding positif BPR-BPRS di mata masyarakat sehingga mendorong minat masyarakat untuk menggunakan jasa dan produk BPR-BPRS, sekaligus meningkatkan literasi masyarakat terhadap pelayanan jasa keuangan khususnya pelayanan dari industri BPR-BPRS.
“Kami berharap di puncak perayaan Hari BPR-BPRS ini akan lebih meningkatkan rasa percaya diri bagi insan BPR sehingga lebih dikenal dan lebih dipercaya oleh masyarakat,” tutupnya. (bas)