Doakan Pemilu Damai 2024: PHDI, Puluhan Ormas Hindu, Ratusan Pandita-Pinandita Gelar Santih Puja
(Baliekbis.com), Santih Puja (doa untuk kedamaian) Pemilu 2024 digelar oleh PHDI dan puluhan ormas bernafaskan Hindu. Santih Puja yang diinisiasi oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat ini mempersembahkan sarana banten udel puredan, jerimpen, pengresikan beralaskan caru ayam dilaksanakan dengan do’a bersama dihadiri oleh aktivis puluhan ormas Hindu digelar oleh PHDI Provinsi Bali. Santih Puja ini bertempat di Pura Maha Widya Mandira, Kampus Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, Kamis (8/2) Kajeng Kliwon Uwudan yang bertepatan dengan Purwaning Tilem Kaulu.
Sejumlah sulinggih anggota Sabha Pandita PHDI Pusat dikomandoi langsung Dharma Adhyaksa, Ida Pedanda Nabe Gde Bang Buruan Manuaba sekaligus muput upacara Santih Puja, diringi oleh 99 Pinandita dari Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN). Santih Puja ini berjalan lancar, khidmat, dan seluruh peserta merasakan aura magis kegiatan ini. Tujuan utama Santih Puja ini adalah memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa semoga Pemilu 2024 berlangsung damai dan lancar untuk Indonesia Jaya dan menghasilkan pemimpin yang terbaik.
Santih Puja yang digelar PHDI ini dihelat dengan beberapa tahapan antara lain : (1) Ngarga Tirtha (2) Pengayang Pangresikan, (3) Meupasaksi ring Ida Bathara Surya, Sor Surya, dan Bathara Tirtha, (4) Mecaru, (5) Meupasaksi ring Ide Bathara Kayangan, Ide Bathara yang malinggih di Pura Padma Bhuwana Bali dan Padma Bhuwana Nusantara, (6) Meupasaksi ring Ida Bethara Ista Dewata yang menguasai 9 penjuru mata angin, (7) Ngayab Upakara, (8) Ngemargiang Tirtha Pamuput, (9) Nunas pangresikan dengan natab biokaon, durmanggala, prayascita dan pemalaspas, (10) Puja Trisadhya, (11) Kramaning Sembah : (a) Muspa tanpa sarana, (b) Nunas Upasaksi kepada Ida Bathara Surya dan Ibu Pertiwi, (c) Memuja Ida Bathara Tirtha lan Kahyangan, (d) Memuja Ida Bathara Padma Bhuwana, (e) Memuja Ida Bathara Ista Dewata, (f) Mohon Waranugraha ring Ida Bathara Samodhaya, (g) Puji Syukur dan terima kasih kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Kuasa yang tidak terpikirkan, (12) Mathirtha mohon air suci.
Pelaksanaan puja pengastuti oleh empat Ida Pandita diiringi oleh tiga Pandita yang Nodia serta sembilan 99 Pinandita. Santih Puja ini merupakan sebuah acara yang digelar oleh PHDI serentak di seluruh PHDI Provinsi di Indonesia bertujuan secara bersama-sama memohon kepada Tuhan, Dewa-Dewi, Ida Bathara-Bathari, agar Pemilu 14 Pebruari 2024 berjalan Damai, labda karya sida sidaning don untuk Indonesia Jaya. Demikian antara lain pengantar Ketua Bidang Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia PHDI Pusat, Dr. Ir. I Wayan Jondra, M.Si saat ngenter/mengantarkan pelaksanaan tahapan-tahapan prosesi Santih Puja.
Empat Sulinggih yang muput upacara Santih Puja adalah Pimpinan Sabha Pandita PHDI Pusat antara lain : (1) Ida Pedanda Nabe Gde Bang Buruan Manuaba; (2) Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Budha Daksa Darmita; (3) Ida Pandita Romo Ageng Kanjeng Panembahan Jawi; (4) Ida Pandita Mpu Putra Daksa. Turut serta nodia kegiatan Santih Puja sulinggih Sabha Pandita PHDI Pusat di antaranya : Ida Pandita Agung Putra Nata Siliwangi Manuaba dan Ida Sri Empu Dharma Agni.
Sembilan Puluh Sembilan Pinandita yang bernaung di bawah bendera Pandita Sanggraha Nusantara (PSN) Provinsi Bali turut serta ambil bagian dalam Santih Puja itu. Keterlibatan Pandita dan Pinandita yang cukup banyak dan kali pertama dilakukan di Pura Maha Widya Mandira Kampus Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar membuat pelaksanaan Santih Puja berjalan khidmat penuh dengan nuansa spiritual-magis.
Santih Puja ini juga dihadiri pimpinan lembaga dan ormas-ormas keagamaan Hindu antara lain : 1.Universitas Hindu Indonesia, 2. Paiketan Krama Bali, 3. Persadha Nusantara Provinsi Bali, 4. Forum Alumni PHDI Bali, 5. Pandita Sangraha Nusantara (PSN), 6. Badan Penyiaran Hindu (BPH), PHDI Provinsi Bali, 7. PHDI Kota Denpasar, 8. Yayasan Dharma Pinandita, 9. Pinandita Sanggraha Nusantara Korwil Bali, 10. Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Bali, 11. Pimpinan Daerah KMHDI Provinsi Bali, 12. Pimpinan Cabang KMHDI Kota Denpasar, 13. DPP PERADAH Indonesia Provinsi Bali, 14. DPK PERADAH Indonesia Kota Denpasar, 15. Dewan Pimpinan Daerah Prajaniti Hindu Indonesia Provinsi Bali, 16. Dewan Pimpinan Cabang Prajaniti Hindu Indonesia Kota Denpasar, 17. Penyuluh Non-PNS Kementerian Agama Kota Denpasar, 18. Aliansi Pemuda Hindu Bali, 19. Acharya Media Nusantara, 20. Perkumpulan Acarya Hindu Nusantara (Pandu Nusa) Provinsi Bali.
Rektor UNHI diwakili oleh Wakil Rektor IV, Dr. I Komang Gede Santhyasa, S.T, M.T dalam sambutannya menyampaikan selamat datang di Kampus Pusat Ilmu Pengetahuan Universitas Hindu Indonesia Denpasar. Ia sangat berterima kasih atas dipilihnya UNHI sebagai tempat Santih Puja seraya berharap semoga Pemilu 2024 berjalan Damai Untuk Indonesia Jaya. Ia berharap, Santih Puja ini memberi vibrasi kedamaian luar biasa dimulai dari kampus UNHI. Santhyasa juga mohon maaf apabila ada ketidaksempurnaan dalam persiapan Santih Puja ini.
Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak S.H dalam sambutannya menyampaikan, saatnya umat Hindu di Bali dan Indonesia dengan asas Tri Kaya Parisuda mengendalikan Sad Ripu, berlandaskan Sat Cit Ananda, berduyun-duyun ke TPS pada 14 Pebruari 2024 untuk memilih pemimpin Indonesia terbaik yang dapat menerapkan ajaran Asta Brata sebagaimana tercantum dan diajarkan dalam filsafat kepemimpinan Hindu.
Sekretaris Sabha Pandita, Ida Pandita Agung Putra Nata Siliwangi Manuaba yang diberi mandat oleh Ida Darma Adyaksa Sabha Pandita Ida Pedanda Nabe Gde Bang Buruan Manuaba menegaskan, Santih Puja ini digelar sebagai wujud nyata kontribusi PHDI dan umat Hindu dalam menjaga Keutuhan NKRI melalui Pemilu 14 Pebruari 2024. Sulinggih Hindu asal Sunda Wiwitan, Jawa Barat ini menambahkan, umat Hindu datang ke pura untuk melaksanakan Santih Puja dengan riang gembira, sehingga diharapkan nanti dengan suasana hati yang sama juga pada tanggal 14 Pebruari 2024 datang ke TPS untuk memilih dengan merdeka tanpa tekanan intervesi, dengan pikiran jernih untuk memilih pemimpin Indonesia yang terbaik. Dengan demikian, Beliau berharap, astungkara Indonesia Jaya akan tercapai. Ida Pandita Siliwangi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan dan jajaran UNHI yang dengan sigap telah mempersiapkan Santih Puja ini dalam waktu yang singkat dan memberi hormat kepada seluruh Pandita dan Pinandita serta walaka yang terlibat dalam kegiatan tersebut. “Keutuhan dan kedamaian Indonesia kita tunjukkan malam ini karena Santih Puja ini tidak hanya dipuput dan dihadiri oleh Sulinggih dari Bali, namun juga Sulinggih dari Jawa Ida Pandita Romo Kanjeng Panembahan Jawi dan Sulinggih asal Sunda Wiwitan seperti saya” pungkas Pandita Sunda ini dengan kelembutan tanpa meninggalkan semangat menyukseskan Pemilu 2024. (ist)