Dosen ITB STIKOM Bali Sabet Juara Lomba Desain Logo DTIK Festival, Bukti Keunggulan Tanpa Tandingan

(Baliekbis.com), Dunia desain digital kembali diguncang oleh prestasi gemilang dari salah satu dosen terbaik ITB STIKOM Bali, Bapak I Made Suandana Astika Pande, S.Kom.,M.Kom yang berhasil menorehkan sejarah dengan menyabet juara dalam ajang bergengsi lomba desain logo DTIK Festival. Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan inovasi tanpa batas telah lahir dari kampus teknologi terbaik di Bali.

Lomba desain logo DTIK Festival merupakan kompetisi prestisius yang terbuka untuk umum dan diikuti oleh para desainer terbaik dari berbagai latar belakang. Dari 32 desain logo yang terkumpul, hanya satu yang berhasil merebut hati para juri dan dinobatkan sebagai yang terbaik. Karya ciptaan Bapak I Made Suandana Astika Pande bukan sekadar logo, melainkan mahakarya visual yang mengandung filosofi mendalam, menghidupkan esensi DTIK Festival dalam setiap garis dan warnanya.

Selain sebagai dosen inspiratif di ITB STIKOM Bali, Bapak I Made Suandana Astika Pande, S.Kom.,M.Kom. juga merupakan CEO dari perusahaan Gores Digital Technology. Kombinasi keahlian akademik dan pengalaman industri yang ia miliki menjadi kunci utama dalam menciptakan desain yang tidak hanya memukau, tetapi juga merepresentasikan inovasi dan masa depan industri kreatif.

Keberhasilan ini bukan sekadar kemenangan biasa, melainkan bukti bahwa ITB STIKOM Bali adalah kawah candradimuka bagi insan kreatif yang siap menaklukkan dunia. Program Dual Degree Nasional untuk Program Studi Desain Komunikasi Visual di ITB STIKOM Bali memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi desainer terbaik, mengasah kreativitas, serta mendapatkan pengalaman dan ilmu yang aplikatif di bidang DKV. Dengan memilih program ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan bimbingan langsung dari para praktisi industri dan akademisi terbaik di bidangnya.

“Prestasi ini membuktikan bahwa ITB STIKOM Bali adalah rumah bagi para inovator dan kreator hebat. Kami terus berkomitmen untuk melahirkan talenta-talenta yang tidak hanya siap bersaing di tingkat nasional, tetapi juga di kancah global,” ujar Rektor ITB STIKOM Bali.

DTIK Festival sendiri merupakan ajang kompetisi yang mempertemukan para inovator, desainer, dan akademisi dari berbagai penjuru negeri. Dengan menyabet gelar juara, ITB STIKOM Bali kembali membuktikan bahwa institusi ini adalah pusat lahirnya para juara yang tak kenal kata menyerah.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi ITB STIKOM Bali, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengasah kreativitas dan berani menembus batas. Dunia desain digital kini telah mencatat nama kampus ini sebagai benteng inovasi yang tak tergoyahkan.

Selamat kepada Bapak I Made Suandana Astika Pande, S.Kom.,M.Kom. Teruslah mengukir prestasi, karena ITB STIKOM Bali akan selalu menjadi rumah bagi para pemenang!

Leave a Reply

Berikan Komentar