Dr. Wenten Aryasuda: Kecerdasan Mengalahkan Kebodohan
(Baliekbis.com), Anak cerdas adalah anak yang bisa mengalahkan kebodohan dan kesejahteraan bisa dicapai bila anak dan kita cerdas. Demikian dikatakan Kepala SMP PGRI 2 Denpasar Dr. Gede Wenten Aryasuda, MPd., Sabtu (19/8) di sela-sela persembahyangan bersama serangkaian perayaan Hari Saraswati di sekolah setempat yang diikuti ribuan siswa, guru dan pegawai.
Wenten mengatakan perayaan hari Saraswati kali ini bersamaan jatuhnya dengan peringatan HUT Proklamasi RI yang ke-72. “Kedua-duanya memiliki makna yang sangat penting bagi kemajuan bangsa ini. HUT Proklamasi ini juga dalam rangka mencerdaskan bangsa sebagai mana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Demikian juga halnya dengan hari Saraswati yang merupakan ilmu pengetahuan,” jelas Dr. Wenten Aryasuda.
Dijelaskan kecerdasan sangat penting untuk mengurangi kebodohan. Kesejahteraan hanya bisa dicapai apabila masyarakatnya cerdas. Dikatakan, di hari raya suci Saraswati ini, seorang anak harus mengetahui masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang yang di dalam ajaran agama Hindu disebut “Atita”, “Nagata” dan “Wartanama”. Jadi apa yang terjadi di masa lalu meskipun tidak mengalaminya langsung, paling tidak anak-anak bisa mendengar cerita dari pendahulunya. Di masa sekarang, anak itu berproses belajar untuk persiapan kehidupan yang akan datang. “Kami ingatkan ke anak didik, dalam kehidupan yang sekarang harus banyak-banyak berbuat baik, untuk nantinya bisa menikmati hidup yang akan datang yang lebih sejahtera. Jangan sampai menjadi asing di rumah sendiri,” ujar Wenten yang juga Ketua PGRI Bali ini. Dalam menyambut hari Saraswati, selain dilaksanakan persembahyangan bersama, SMP PGRI 2 Denpasar juga menggelar sejumlah kegiatan di antaranya lomba ngelawar dan kegiatan lainya dalam rangka penguatan karakter siswa agar nantinya siap menghadapi tantangan di masa yang akan datang. (bas)