Dua Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Diduga Main Pelepah Pisang
(Baliekbis.com), Dua bocah tenggelam di sungai diduga usai bermain pelepah pisang, pada Sabtu (26/1) sekira pukul 13.30 wita. Jenazah kedua pelajar itu baru ditemukan pada Minggu (27/1) siang di dua lokasi yang berbeda yakni di Jembatan Kuning dan Tukad Mati.
Adam (7) ditemukan terlebih dahulu di sekitar Jembatan Kuning, Jalan Labak Banjar Batan Nyuh Pemecutan Kelod, Denpasar sekitar pukul 11.15 Wita. Sementara temannya, Ilham (8) ditemukan kemudian di Bendungan Tukad Mati, Jalan Gunung Soputan, pada pukul 13.15 Wita.
“Diduga keduanya meninggal terseret arus sungai saat bermain,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar, Minggu (27/1).
Diterangkan, kedua korban usai pulang sekolah diduga bermain di sekitaran sungai bersama teman sebayanya, sembari menunggu dijemput saudaranya untuk pulang ke rumah yayasan. Hal itu kata dia, berdasarkan keterangan satu dari teman korban yang melihat keduanya bermain di Tukad Mati.
“Ansor, teman mereka melihat kedua korban lagi bermain pelepah pisang di aliran sungai sekitar jam 13.30 Wita,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, berdasarkan saksi lain, yakni ayah korban Adam, sempat dicari oleh Hendro sekitar sore hari namun tidak menemukan. Dan dikiranya bermain ke rumah temannya. Sekitar jam 06.30 Wita, saksi dihubungi oleh yayasan bahwa Adam tidak ada di yayasan dan menanyakan apakah Adam pulang ke rumah dan dijawabnya tidak ada.
“Saksi pun bergegas mencari ke rumah teman-temannya kemudian mendapatkan info bahwa Adam ditemukan di sungai dalam keadaan meninggal dan sudah dibawa ke yayasan,” lanjut Aji Yoga.
Korban Adam saat ditemukan di Tukad Mati dalam kondisi berada di gundukan lumpur menggunakan baju coklat celana merah, sementara Ilham yang ditemukan di Tukad Banyu Kuning dalam posisi kepala di bawah air badan miring dan hanya kelihatan tangan saja. “Kedua korban merupakan pelajar di yayasan pendidikan,” pungkasnya. (bb)