Dua Periode Menang di Denpasar, PDIP Optimis Koster-Ace Raup Suara Maksimal
(Baliekbis.com), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kota Denpasar cukup optimistis memenangkan jagonya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Juni mendatang. Sebagai pemenang dua periode di Kota Denpasar, PDI Perjuangan optimistis raihan suara Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) dapat maksimal.
Seperti diketahui, dua periode PDI Perjuangan berhasil merebut jabatan Wali Kota Denpasar. Mesin partai yang bekerja cukup baik di Ibu Kota Provinsi Bali itu membuat kandidat PDI Perjuangan pada Pemilihan Wali Kota Denpasar lalu meraih suara mayoritas.
Tak ayal, perolehan suara itu makin membuat optimistis kader PDI Perjuangan memenangkan Koster-Ace di Kota Denpasar. Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar, Ketut Suteja Kumara menjelaskan, dari hasil simakrama dan gerilya door to door kepada masyarakat, mayoritas optimistis siap berjuang kembali memerahkan Kota Denpasar sebagaimana yang telah dilakukannya selama dua periode kepemimpinan Wali Kota Denpasar.
“Kami sudah berkeliling di Kota Denpasar menemui masyarakat. Semua siap berjuang habis-habisan untuk memenangkan Koster-Ace,” kata Suteja saat menggelar peetemuan dengan ratusan warga Wangaya Kaja, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar.
Sebagai basis PDI Perjuangan dengan pemilih militan namun rasional, Suteja menuturkan jika partainya memiliki strategi berbeda dalam merebut hati masyarakat. Selain melakukan pendekatan secara komunal, menyentuh hati pemilih secara langsung selalu dilakukannya untuk merebut kepercayaan pemilih rasional di Denpasar.
Sejauh ini, program Koster-Ace yang dibungkus dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali dianggap sangat rasional dan bisa direalisasikan oleh kedua kandidat jika terpilih kelak.
“Program realistis dan bisa diimplementasikan dengan segera membuat pemilih rasional di Denpasar menjatuhkan pilihan kepada Koster-Ace. Semua itu warga sendiri yang menyampaikannya kepada kami. Untuk itu, kami optimistis merebut suara seperti yang ditargetkan kepada kami,” jelas Suteja. (lit)